Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Survei Tunjukkan Warga Solo Puas dengan Kepemimpinan Gibran, Modal Maju Pemilu 2024?

Kompas.com - 19/02/2022, 07:44 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

"Kami tentu akan melihat dengan berbagai pertimbangan supaya tidak serta merta Mas Gibran ke mana-mana ini tidak. Kami harus melihat apa yang menjadi dasar pertimbangan Mas Gibran untuk naik. Biar kami parpol benar-benar mantap dan tidak salah dalam memutuskan (dukungan)," sambung dia.

Di sisi lain, pihaknya berharap Gibran dapat melaksanakan komitmennya untuk membenahi kota Solo menjadi lebih baik seperti janjinya saat kampanye.

"Saya masih pegang komitmen Mas Gibran. Bahwa dia akan tetap pegang di Solo untuk membuat Solo sesuai kemarin cita-cita dan rencananya membangun Solo. Setelah itu apapun tentu ada pertimbangan dari partai tempat Mas Gibran bernaung (PDI-P) dan Mas Gibran sendiri," terang anggota Komisi IV DPRD Solo.

Sinyal berbahaya

Sebelumnya, Ketua Program Studi (Prodi) Magister Administrasi Publik (MAP) Unisri Solo, Suwardi mengatakan, hasil itu mampu memberikan sinyal berbahaya bagi lawan politiknya.

"Capaian Gibran 62 persen ditambah 31 persen, itu ada 93,5 persen menyatakan Gibran merakyat. Itu bahaya. Bagi lawan politiknya ini bahaya," kata Suwardi, kepada Kompas.com, (18/2/2022).

Terutama nilai keberpihakan kepada masyarakat kecil dinilai tinggi, dengan 55,8 persen cukup berpihak, sangat berpihak 39,3 persen dan 3,3 kurang berpihak.

"Indikator merakyat sangat penting bagi political personal kandidat. Jika tokoh politik dipersepsikam merakyat dengan tingkat popularitas yang tinggi akan diikuti dengan elektabilitas yang tinggi," papar dia.

Baca juga: Jelang 1 Tahun Kepemimpinan Gibran, Bagaimana Tingkat Kepuasan Warga Kota Solo?

Meski demikian, Suwardi belum sepenuhnya mengetahui arah Gibran pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Saya belum ke arah sana. Tahun depan masih 2 tahun pemerintahan. Kita lihat 2023, mendekati 2024 sudah adakah sinyal-sinyal apakah Gibran tetap di Solo, atau pindah ke ibu kota," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com