Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Musik Tradisional Kecapi: Asal, Cara Memainkan, Fungsi, dan Bahan Pembuatan

Kompas.com - 18/02/2022, 21:15 WIB
Dini Daniswari

Editor

Kompas.com - Kecapi merupakan alat musik petik tradisional asal Jawa Barat.

Kecapi diyakini berasal dari daerah Kuningan, Jawa Barat.

Awalnya, kecapi berasal dari China yang memiliki nama lain Ghuzeng. Alat musik ini untuk mengiringi musik dengan alunan lembut

Di Sunda, kecapi merupakan alat musik utama dalam tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran (tembang Sunda Cianjuran).

Dalam perkembangannya, kecapi tidak hanya mengiringi musik tradisional Sunda melainkaan jenis musik yang lain, seperti pop, dangdut, dan sebagainya.

Permainan Kecapi 

Dari segi permainan, kecapi dibedakan sebagai kecapi indung atau kecapi rincik.

Kecapi indung memimpin musik dengan cara memberikan intro, bridges, dan interlude, juga menentukan tempo. Sebagai pengiringnya digunakan sebuah kecapi besar dengan 18 atau 20 dawai.

Baca juga: Perjuangan Ngartini Huang Melestarikan Kecapi Tiongkok

Untuk kecapi rincik, alat musik ini berfungsi untuk memperkaya iringan musik dengan mengisi ruang antar nada dengan frekuensi-frekuensi tinggi. Terutama dalam lagu kecapi suling atau sekar penambah. Sebagai pengiringnya digunakan sebuah kecapi yang lebih kecil yang memiliki jumlah dawai 15.

Budayawan sekaligus maestro musik sunda, Tan Deseng, tengah memainkan kecapi. KOMPAS.com/RENI SUSANTI Budayawan sekaligus maestro musik sunda, Tan Deseng, tengah memainkan kecapi.

Bentuk Kecapi 

Kecapi memiliki dua bentuk, yaitu kecapi siter (bentuknya kotak persegi panjang) dan berbentuk mirip perahu (jentreng, kecapi perahu, kecapi rincik).

Kecapi siter bentuknya sederhana, bagian atas dan bawah berbentuk trapesium yang rata dan terdapat lubang resonansi di dalamnya. Kecapi siter cocok sesuai jika disandingkan dengan suling sunda yang terbuat dari bambu.

Kombinasi kedua alat tersebut menghasilkan harmoni yang merdu khas Sunda.

Adapun, kecapi perahu bentuknya seperti perahu pada umumnya. Alat musik ini dibuat dalam proses cukup lama yaitu 3 bulan.

Lubang resonansinya berada di bawah sehinggga memungkinkan kecapi mengeluarkan suara yang lebih jelas.

Baca juga: TPS Dedi Mulyadi Dimeriahkan Pertunjukan Kecapi Suling

Pada jaman dahulu, kecapi perahu dibuat dari bongkahan-bongkahan kayu.

Cara Memainkan Kecapi

Tidak ada perbedaan antara memainkan kecapi perahu dan kecapi siter, keduanya dimainkan dengan cara yang sama. 

Sukabumi, Indonesia - June 19, 2013: Musicians are playing Sundanese traditional music, Kecapi Suling on the edge of the Situ Gunung lake, Sukabumi, West Java - Indonesiashuttersctock/Dani Daniar Sukabumi, Indonesia - June 19, 2013: Musicians are playing Sundanese traditional music, Kecapi Suling on the edge of the Situ Gunung lake, Sukabumi, West Java - Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com