Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kabupaten Batang, Daerah Pelabuhan di Jateng yang Konon Namanya Memiliki Arti Mengangkat Batang Kayu

Kompas.com - 18/02/2022, 19:11 WIB
Dini Daniswari

Editor

Ternyata saat membuka hutan, banyak pekerja penebang pohon hutan yang sakit dan mati.

Baca juga: Menjadi Heaven of Asia, Kabupaten Batang Andalkan Pantai dan Gunung

 

Konon, mereka diganggu jin, setan, peri prayangan, atau siluman-siluman yang menjaga hutan Roban. Para jin tersebut dipimpin seorang raja yang bernama Dadungawuk.

Dengan kesaktian Bahurekso, para jin tersebut dapat dikalahkan sehingga para pekerja tidak diganggu lagi.

Namun satu syarat, para jin itu meminta bagian hasil panen.

Setelah membuka lahan, tugas selanjutnya adalah mengusahakan pengairan.

Pada pelaksanaannya, tugas ini tidak terlepas dari gangguan. Gangguan utama berasal dari Raja Siluman Uling yang bernama Kolo Dribikso.

Bendungan yang telah selesai dibuat untuk menaikkan air sungai dari Lojahan (sekarang Sungai Kramat) selalu jebol di rusak oleh anak buah Uling.

Mengetahui hal itu, Bahurekso turun tangan dan menyerang anak buah Raja Uling yang bermarkas di kedung sungai. Korban berjatuhan, semburan darah membuat air di daerah itu menjadi merah kehitaman.

Raja Uling yang mengetahui anak buahnya binasa. Ia menyerang Banurekso dengan pedang Swedang. Karena kesaktian pedang Swedang, Banurekso dapat dikalahkan.

Atas nasehat ayahnya, Ki Ageng Cempaluk, Banurekso diminta masuk keputren Kerajaan Uling. Tujuannya adalah merayu adik raja yang bernama Dribusowati, seorang putri siluman yang cantik.

Baca juga: Kabupaten Batang Mulai Giatkan Pembangunan Wisata di Pantura

Rayuan Banurekso berhasil, Dribusowati berhasil mencuri pedang pusaka milik kakaknya. Dengan Pedang Swedang, Banurekso berhasil mengalahkan Raja Uling. Akhirnya pembangunan bendungan tidak ada hambatan lagi.

Namun hambatan lain muncul. Aliran air tidak lancar, kadang-kadang alirannya besar namun lain waktu aliran air kecil bahkan tidak mengalir sama sekali.

Setelah diteliti ternyata ada batang kayu (watang) besar yang melintang menghalangi aliran air. Berpuluh-puluh orang berupaya mengangkat watang tersebut. Namun, watang tidak berhasil disingkirkan.

Akhirnya, Banurekso menghimpun kekuatan kesaktiannya. Watang berhasil disingkirkan.

Kawasan Industri Terpadu Batang

Kabupaten Batang akan memiliki Kawasan Industri Terpadau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com