Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Siswa SMAN 2 Baubau Probable Omicron, PTM Dihentikan Sementara

Kompas.com - 18/02/2022, 18:57 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – SMA Negeri 2 Kota Baubau terpaksa menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM), dan digantikan dengan belajar during.

Tindakan ini terpaksa dilakukan pihak sekolah karena ditemukan 10 siswa SMA Negeri 2 Baubau positif Covid-19, dengan probable omicron.

“Kami tahu ada salah seorang siswa yang sakit dan siswa ini berobat di puskesmas Melai, setelah rapid ternyata positif,” kata Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Baubau, Hasma Ramli, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Siswa Sekolah Terpapar Covid-19, Ini Rekomendasi 5 Organisasi Profesi Dokter soal PTM 100 Persen

Pihak sekolah kemudian mendapatkan surat dari puskesmas Melai yang menyarankan agar teman sekolah siswa tersebut di rapid.

Dari surat tersebut, seluruh siswa SMA Negeri 2 melakukan rapid tes, dan dari hasil rapid tes ditemukan 9 siswa positif covid.

“Jadi ada 10 siswa (positif). Menurut dari puskesmas katanya ini omicron,” ujar Hasma.

Sehingga pihak sekolah memberlakukan belajar during yang dilakukan secara dua tahap, yakni untuk kelas X dan kelas XI belajar during selama seminggu.

“Sedangkan untuk kelas XII belajar during sampai tanggal 1 Maret. Kenapa kita lakukan ini, karena kelas 12 ini akan melaksanakan ulangan semester genap tanggal 1 nanti,” ucap Hasma.

Menurut Hasma, sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti mengawasi siswa untuk selalu gunakan masker dan juga 90 persen siswanya sudah dilakukan vaksinasi.

Baca juga: 6.803 Orang Terpapar Covid-19 di Kota Bandung, Satgas: Didominasi Varian Omicron

Sampai saat ini di Kota Baubau sudah sekitar 5 sekolah yang terpapar Covid. Dari lima sekolah tersebut, dua siswa dari SDN 2, satu siswa dari SD Lamangga, satu siswa dari SMPN 2, dua siswa dari SMAN 4, dan 10 siswa dari SMAN 2.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Baubau, La Ode Aswad, mengatakan, tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka meski telah ditemukan kasus covid di beberapa sekolah di kota Baubau

Keputusan ini diambil karena Kota Baubau masih di level satu, meski kasus Covid-19 di sana mulai merangkak naik.

Baca juga: Seorang Siswa Terpapar Covid-19, 1 SMA di Palopo Ditutup Sementara

“Pembelajaran tatap muka tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Baubau, La Ode Aswad, Rabu (16/2/2022).

Aswad menjelaskan, pihaknya belum memutuskan untuk memberikan libur kepada sekolah karena ada aturannya.

“Sesuai SKB empat menteri itu, sekolah bisa ditutup kalau terjadi cluster diatas 5 persen dan Kota Baubau masih berstatus level 1,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com