Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu Presiden Jokowi La Lembah Manah Masih Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Kompas.com - 18/02/2022, 18:43 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kondisi terbaru cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi), La Lembah Manah yang sedang sakit, saat ini masih menjalani perawatan.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso mengatakan saat ini Wali Kota Gibran Rakabuming Raka masih menemani putrinya La Lembah.

Baca juga: Cucu Presiden Jokowi La Lembah Manah Sakit, Sekda: Mudah-mudahan Cepat Sembuh

"Posisinya masih di rumah sakit dan ajudan tidak diperbolehkan di area-area perawatan. Jadi kami juga belum mendapatkan informasi lebih lajut," kata Teguh Prakoso kepada Kompas.com, Jumat (18/2/2022).

Terkait sakit yang diderita anak kedua Gibran saat ini, Teguh Prakoso memastikan bukan karena Covid-19.

"Bukan (Covid-19)," tegasnya.

Teguh menyampaikan, saat ini tidak diperbolehkan untuk dijeguk oleh siapapun, hanya diperbolehkan dari pihak keluarga yang berada dikawasan ruang perawatan.

"Tidak diijinkan untuk itu (menjenguk). Saat ini mari kita sama-sama berharap (kesembuhan La Lembah Manah)," jelasnya.

Teguh menjelaskan jika pada Minggu (20/2/2022), kondisi adik dari Jan Ethes membaik, besar kemungkinan Gibran Rakabuming Raka pada Senin (21/2/2022) bisa beraktivitas kembali.

"Jika kondisinya baik berarti sudah tidak ada disposisi, beliau akan hadir di Balai Kota bisa langsung ketemu Pak Wali Kota untuk situasi detailnya," jelasnya.

Baca juga: Putrinya La Lembah Manah Sedang Sakit, Gibran Absen dalam Upacara HUT Ke-277 Kota Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com