Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 981 Kasus Aktif Covid-19 di Klaten, Diduga karena Omicron

Kompas.com - 17/02/2022, 19:13 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah melonjak dalam dua pekan terakhir Februari 2022.

Data kasus aktif Covid-19 pada Kamis (17/2/2022) pukul 12.00 WIB sebanyak 981 kasus.

"Memang dua minggu terakhir ini ada pergerakan-pergerakan kenaikan kasus," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto dihubungi, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: 6.803 Orang Terpapar Covid-19 di Kota Bandung, Satgas: Didominasi Varian Omicron

Anggit menyampaikan, kenaikan kasus harian Covid-19 Klaten di atas 100 kasus mulai terjadi dalam tiga hari terakhir. Penyebaran kasus yang sangat cepat tersebut disebabkan varian Omicron.

Menurut Anggit dari total kasus aktif di Klaten penularan paling banyak kontak erat. Pernah dalam sehari terjadi penambahan 131 kasus, 75 kasus di antaranya dari kontak erat.

"Penularan terbanyak disebabkan karena kontak erat. Peringkat kedua transmisi lokal. Jadi saling menularkan di wilayah," terang Anggit.

"Jadi karakteristik Omicron ini kan khususnya sangat padat. Ketika ada orang yang sudah terjangkit itu kan sangat padat ada di dalam tubuh orang. Sehingga pasti kemudian juga kontak erat kebanyakan akan terjadi penularan, sehingga penularan cepat dan luas," tambah dia.

Baca juga: Gubernur Riau Syamsuar Kembali Positif Covid-19, Diduga Omicron

Kendati penyebaran virus sangat cepat, pihaknya mengaku sedikit lega karena capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klaten sudah tinggi.

Vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 92 persen dari target sasaran. Sedangkan dosis kedua mencapai 85 persen. Disusul vaksinasi booster warga lanjut usia (lansia).

"Lansia yang sudah booster ada 20 persen dari total sasaran 165.000 orang. Jadi sudah sekitar 30.000 lansia yang sudah divaksin booster," ungkap Anggit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com