Kata Tranpiranto, kapal bernama KLM Samudera bermuatan 84 ton arang bakkau dan 50 ton tepung sagu itu berangkat dari Perairan Malay dengan tujuan Batu Sepahat, Malaysia.
Namun, saat dalam perjalanannya, tiba-tiba kapal mengalami kebakaran.
"Kami setelah mendapat laporan langsung berangkat ke lokasi untuk menyelamatkan para korban," ungkapnya.
Baca juga: Kisah 5 ABK KM Hentri Terombang-ambing 4 Hari di Laut, Kapal Terbakar dan 25 Rekannya Masih Hilang
Saat ini, sambungnya, pihaknya masih mencari keberadaan dua orang yang hilang tersebut.
"Upaya pencarian dua korban masih kami lakukan sampai hari ini," ujarnya.
(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : I Kadek Wira Aditya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.