Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga ABG Curi dan Preteli Motor Nelayan, Hasilnya untuk Beli Rokok

Kompas.com - 17/02/2022, 14:22 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan tiga orang anak di bawah umur karena mencuri sepeda motor di Pantai Drini, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Ironisnya, uang hasil penjualan pretelan sepeda motor untuk membeli rokok.

Wakapolres Gunungkidul, Kompol Widya Mustikaningrum berujar, penangkapan GN (17), DN (14), dan EG (13) bermula saat korban atas nama Riswanto (32) melaporkan kehilangan sepeda motor yang diketahui korban pada Senin (7/2/2022) dini hari.

Baca juga: Pencuri Sepeda Motor Ditangkap Korbannya Setelah Terjebak Macet

"Kejadiannya di Pantai Drini, di mana korban sebagai pemilik motor merupakan seorang nelayan," kata Widya di Mapolres Gunungkidul Kamis (17/2/2022)

Dijelaskannya kejadian in bermula saat korban mencari ikan di sekitar pantai Drini, Sekitar pukul 22.00 WIB pada Minggu (6/2/2022).

Lalu, pada saat selesai mencari ikan pada Senin dini hari, Riswanto tidak menemukan motornya. Korban langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Selang dua hari pelaku diamankan, yakni tiga tersangka yang masih di bawah umur," kata Widya

Kapolsek Tanjungsari AKP Wawan Anggoro menyampaikan pengungkapan kasus ini bermula saat pelaku menawarkan mesin di toko online media sosial. 

Saat itu korban mengenali ciri mesin kendaraan miliknya yang dijual seharga Rp 800.000.

Baca juga: 4 Pencuri Sepeda Motor di Wilayah Matraman Diamankan Polisi, 1 Ditembak

Polisi yang menyamar menjadi pembeli, bersama korban lalu bertemu untuk transaksi akhirnya pelaku ditangkap. Dikatakannya, rangka bodi motor dijual ke penjual barang bekas, Rp 200.000.

"Sementara hasilnya yang barang dijual di barang bekas Rp 200 ribu sekian, dan sisa Rp 150.000 untuk beli bensin dan rokok saja," kata Wawan.

Wawan mengatakan sebelum melakukan pencurian ketiganya sudah melihat situasi terlebih dahulu sehari sebelumnya.

Saat melakukan pencurian, motor yang kuncinya sudah rusak didorong terlebih dahulu, dan menggunakan kunci vario milik pelaku motor korban jenis Supra bisa dihidupkan.

"Untuk bodi dan rangka dijual pretelan di penjual barang bekas, sementara mesinnya dijual utuh," kata Wawan.

Baca juga: Di Perancis, Satu Sepeda Motor Dicuri Setiap 8 Menit

Para pelaku yang berusia masih di bawah umur dikembalikan ke orang tua masing-masing dengan pengawasan penuh sesuai dengan Undang-undang Nomor 11/2011 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Mereka juga wajib lapor ke Polsek Tanjungsari setiap hari Senin dan Kamis.

Adapun barang bukti yang disita yakni sepeda motor korban yang sudah pretelan, dan sepeda motor Vario digunakan untuk mencuri.

"Meski demikian proses hukumnya tetap berjalan. Dari ketiganya itu hanya satu yang masih sekolah, dua lainnya putus sekolah," kata Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com