Dede mengatakan surat pernyataan tersebut dibuat agar tak ada polemik di masyarakat.
Baca juga: Anak Menjerit Saat Buka Pintu Gudang Pergoki Ayahnya Selingkuh, Sang Ibu Lapor Polisi
“Iya, kami terkejut sebelumnya. Namun pembuatan pernyataan itu sebagai clear dan clearing sehingga tidak terjadi polemik pro dan kontra di masyarakat,” ujarnya.
Padahal, kata Dede, penanganan permasalahan ini masih dalam proses. DPD PKS pun belum mendapat surat pernyataan dari bersangkutan.
“Sebenarnya, untuk penanganan ini masih dalam proses dan surat pernyataan dari IF juga tersampaikan ke DPD. Ini surat baru saya terima dan DPD pun belum,” kata Dede saat iti.
Dede mengaku mengapreasi sikap bertanggungjawab yang telah dilakukan oleh IF.
Baca juga: Belajar dari Layangan Putus, Sains Jelaskan Orang Selingkuh Bukan karena Pasangannya
“Saya rasa ini sebagai bahan pembelajaran bagi orang atau politisi lain dengan cara dan bersikap gentle seperti ini. Saya baru menemukan seorang gentle seperti begini,” katanya.
“Iya saya tidak menduga, semoga ini menjadi pengalaman dan proses yang sangat berharga bagi kita semua,” tambah dia.
Berikut surat pengunduran diri IF yang ditulis pada Agustus 2021.
SURAT PERNYATAAN
Iyus Firdaus
"Berkenaan dengan beredarnya berita di media tentang saya, dangan ini dari lubuk hati yang paling dalam memohon maaf yang sebesar besarnya, khususnya keluarga tercinta, Keluarga besar dan Jajaran Pengurus DPD PKS Kuningan, Jajaran DPRD Kab Kuningan dan masyarakat pada umumnya.
Walaupun kabar yang beredar tidak semuanya benar sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan menjaga nama baik keluarga, lembaga DPRD dan Partai Keadilan Sejahtera, saya menyampaikan mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Kuningan.
Sekali Lagi saya mohon maaf lahir batin telah melukai dan mengecewakan semuanya,
Terima Kasih atas supportnya, mohon doa agar ke depan saya lebih baik lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mundur dari Anggota DPRD Kuningan Usai Kepergok Selingkuh, Kader PKS Ini Mau Usaha Kecil-Kecilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.