Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pengangkut Arang Bakau dan Tepung Sagu Tujuan Malaysia Terbakar di Perairan Riau

Kompas.com - 17/02/2022, 12:48 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebuah kapal pengangkut arang bakau dan tepung sagu mengalami insiden terbakar di Perairan Malay, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Peristiwa itu terjadi Rabu (16/2/2022) dini hari. Dari delapan penumpang, 2 orang dinyatakan hilang dan enam lainnya selamat.

Hingga kini, kedua korban hilang belum ditemukan.

Baca juga: Saat Bupati Meranti Kunjungi Korban Banjir di Dumai, Datang dari Daerah Kepulauan untuk Beri Bantuan Makanan

"Upaya pencarian dua korban masih kami lakukan sampai hari ini," ujar Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Bengkalis, Tranpiranto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

Ia menjelaskan, kapal bernama KLM Samudera itu awalnya berangkat dari Perairan Malay, Kecamatan Ransang Barat, Kepulauan Meranti.

Baca juga: Seekor Gajah Menyeberang di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Ini Kata BBKSDA Riau

Kapal bermuatan 84 ton arang bakau dan 50 ton tepung sagu, rencananya akan berangkat menuju Batu Sepahat, Malaysia.

Namun, kapal itu ketika di perjalanan tiba-tiba mengalami kebakaran.

"Kami setelah mendapat laporan langsung berangkat ke lokasi untuk menyelamatkan para korban. Enam korban berhasil selamat, sedangkan dua korban belum ditemukan," sebut Tranpiranto.

Adapun korban kapal terbakar itu yang selamat yakni Amir Hidayat yang merupakan nahkoda, dan kepala kamar mesin Deddy Trisnawan.

Kemudian anak buah kapal dengan nama Afis Efendi, M Syahril, Abdul Jalil, M Sukiran, M Faddli Saputra, dan Zakaria.

Sedangkan korban yang masih dalam pencarian bernama Zakaria dan Deddy Trinawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com