Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Nama Pejabat Kepri Muncul di Sidang Korupsi Bupati Nonaktif Bintan

Kompas.com - 17/02/2022, 11:21 WIB
Elhadif Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Sidang kasus korupsi pengaturan cukai rokok dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) di Badan Pengusahaan (BP) Bintan tahun 2016-2018 kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rabu (16/2/2022).

Terdakwa dalam kasus ini adalah Bupati nonaktif Bintan Apri Sujadi dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan, Mohd Saleh H Umar.

Sidang digelar dengan agenda lanjutan pemeriksaan saksi dari jaksa.

Baca juga: Soal Kasus Korupsi Bupati Bintan Nonaktif, KPK Periksa Pengusaha hingga ASN

Namun, dalam persidangan ini ada dua nama pejabat yang muncul dari keterangan saksi Yani Eka Putra selaku Komisaris PT Sukses Perkasa Mandiri.

Kedua tokoh tersebut adalah Soerya Respationo yang merupakan mantan Wakil Gubernur Kepri, dan Brigjen Pol Yan Fitri yang merupakan mantan Wakapolda Kepri.

Majelis hakim yang diketuai oleh Riska Widiana melayangkan beberapa pertanyaan terkait pertemuan dan hubungan Yani dengan kedua tokoh itu.

Adapun dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yani disebut pernah bertemu dengan Soerya, sebelum mengajukan kuota rokok pada 2017.

Baca juga: KPK Periksa Bupati Bintan Nonaktif Apri Sujadi Dalam Kasus Dugaan Korupsi Barang Cukai

Kepada hakim, Yani membenarkan adanya pertemuan tersebut.

Menurut Yani, itu hanya pertemuan biasa karena pertemanan.

Yani menyebutkan, dia telah memiliki hubungan yang baik dengan Soerya sejak lama, karena bernaung di partai politik yang sama.

Namun, Yani mengakui bahwa Soerya memang sempat menyampaikan agar dirinya memasukkan permohonan pengajuan kuota rokok ke BP Bintan.

"Hanya ngopi karena pertemanan. Ada ngobrol tentang perizinan. Pak Soerya bilang, 'Masukanlah permohonan, saya sudah beritahu'. Saya tidak tahu ke siapa, tapi mungkin ke Apri (Bupati). Saya juga menjawab seperti itu di pemeriksaan KPK. Saya tidak pernah bertemu dengan Bupati. Saya tidak pernah kenal," kata Yani menjawab pertanyaan hakim.

Kemudian, Yani mengatakan, pengajuan permohonan ke BP Bintan dilakukan oleh direksi perusahaannya dan tidak ada campur tangan dari Soerya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com