PADANG, KOMPAS.com - Banjir merobohkan infrastruktur pengendali banjir di Batang Tambuo, di Agam, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
Saat itu, jembatan penghubung yang ada di dekat lokasi itu juga roboh akibat diterjang banjir.
"Iya betul, infrastruktur pengendalian banjir tersebut ada yang ambruk sekitar 50 meter. Selain itu, jembatan penghubung juga rusak," kata Kepala Satuan Kerja SNVT Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, Yusma Elfita yang dihubungi Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Banjir di Kabupaten Agam, 4.000 Warga Terisolasi
Saat ini, pembangunan kembali infrastruktur yang rusak sudah mulai dikerjakan.
Yusma mengatakan, proyek pengendalian banjir itu dikerjakan oleh BWSS V dengan kontraktor dari PT Daka Mega Perkasa.
Proyek itu sendiri sudah dilakukan serah terima (PHO) pada Desember 2021 lalu.
"Namun karena masih masa pemeliharaan, kontraktor kembali mengebut pengerjaan infrastruktur yang ambruk," kata Yusma.
Baca juga: Buaya Terkam dan Bawa Bocah di Agam, BKSDA: Daerah Itu Habitat Buaya
Yusma mengatakan, infrastruktur pengendalian banjir itu ambruk pada Rabu (2/2/2022), ketika banjir menerjang daerah tersebut.
"Setelah diketahui ambruk sepanjang 50 meter, kita langsung koordinasi dengan kontraktor, serta supervisi dan turun ke lapangan," kata Yusma.
Menurut Yusma, kontraktor memiliki iktikad baik untuk mengebut perbaikannya dengan mendatangkan alat berat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.