Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Kesehatan Ingatkan Bupati Karanganyar soal Kasus Aktif Covid-19 yang Tembus 1.100

Kompas.com - 16/02/2022, 20:57 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tembus 1.100 kasus, Rabu (16/2/2022).

Pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, mengingatkan sikap Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Sebab, penyataan Juliyatmono yang menyebutkan varian Omicron virus Covid-19 sudah tidak ada, tidak relevan dibicarakan oleh seorang kepala daerah sebagai public figure.

"Beliau adalah public figure. Dari sisi kesehatan masyarakat, public figure adalah orang yang sangat penting. Dia dianggap patron dan panutan masyarakat. Jadi, informasi yang disampaikan seharusnya akurat," kata Pakar kesehatan masyarakat dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Ari Natalia Probandari, saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Videonya Minta Warga Anggap Omicron Tak Ada Viral, Ini Penjelasan Bupati Karanganyar

Meskipun akhirnya Juliyatmono telah mengklarifikasi atas pernyataan itu, yang menyatakan sebagai cara gaya bicara memotivasi warga untuk tidak perlu takut varian Omicron.

Natalia tidak membenarkan dan menyayangkan cara yang digunakan oleh Juliyatmono untuk mengajak masyarakat memperketat prokes.

"Memang, kita tidak perlu terlalu menakut-nakuti. Tetapi, informasi yang akurat harus disampaikan kepada masyarakat. Karena, selama ini dari data ada dan surveilans juga dilakukan, Omicron itu memang ada," ujar dia.

Natalia berharap, dengan adanya pernyataan Bupati Karanganyar ini, masyarakat tidak abai dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tidak melonggarkan protokol kesehatan (prokes).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com