KUDUS, KOMPAS.com - Musmiah (58) dan Siti Mutoharoh (45) pengusaha kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, merugi jutaan rupiah setelah mengetahui bahwa minyak goreng dalam jeriken yang mereka beli ternyata berisi air.
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David mengatakan, kasus penipuan tersebut bermula pada Sabtu (12/2/2022) siang pukul 14.00 di rumah korban di Desa Cendono.
Saat itu, kedua korban yang merupakan kakak beradik tersebut membeli minyak goreng curah dari seorang pria asal Kecamatan Dawe dengan penawaran Rp 16.500 per kilogram.
Pelaku yang sudah menjadi langganannya tersebut datang mengendarai mobil kemudian mengangkut 25 jeriken kosong milik korban.
Baca juga: Bus Rosalia Indah Vs Truk di Bumi Ayu Brebes, Sama-sama Ringsek, Korban Dibawa ke RS
Puluhan jeriken tersebut kemudian dibawa keluar untuk diisi.
Siti Mutoharoh membayar Rp 5 juta untuk 20 jeriken dengan kapasitas setiap jeriken 17 liter dan Musmiah membayar Rp 2 juta untuk 5 jeriken.
"Korban percaya saja karena sudah tiga kali bertransaksi dengan pelaku. Nah, siang itu 25 jeriken kosong diangkut pelaku dari rumah korban. Sore diantar dan dibayar. Nahas, esok harinya ketika mau dipakai menggoreng ternyata dicek air, bukan minyak goreng," terang David, saat dihubungi melalui ponsel, Rabu (16/2/2022) malam.
Satreskrim Polres Kudus, kata David, saat ini masih berupaya mendalami kasus minyak goreng palsu tersebut.
Sebanyak 25 jeriken yang dipastikan berisi air tersebut sudah dijadikan barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Korban Kecelakaan Bus di Bukit Bego Bantul Jadi 14 Orang, Sopir Ditetapkan sebagai Tersangka
Satreskrim Polres Kudus akan berkoordinasi dengan Labfor Polda Jateng untuk memeriksa sampel minyak goreng tersebut.
"25 jeriken berisi air sudah kami bawa. Kami masih melakukan penyelidikan. Untuk pelaku informasinya warga Kecamatan Dawe. Kami imbau masyarakat lebih waspada," pungkas David.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.