Kantor DPRD Polman Terbakar, Fasilitas dan Dokumen Dilalap Api

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sebuah ruangan di Kantor DPRD Polman, Sulawesi Barat dilalap api, Selasa (15/2/2022) malam.

Sejumlah fasilitas dan dokumen penting termasuk komputer, meja kerja dan jaringan kabel internet ikut terbakar.

Insiden kebakaran yang menghebohkan warga setempat ini berlangsung saat tidak ada aktivitas di kantor tersebut. 

Belum diketahui penyebab pasti terjadinya kebakaran, namun dugaan sementara akibat korsleting listrik. 

Baca juga: Saat Gibran Dibandingkan dengan Jokowi soal Relokasi Pedagang Pasar Mebel, DPRD: Itukan Tak Serumit Pemindahan PKL Banjarsari

Wakil Ketua DPRD Polman, Amiruddin mengatakan, saat peristiwa terjadi, dirinya sudah berada di rumah dan langsung kembali ke Kantor DPRD Polman setelah menerima informasi kebakaran tersebut. 

"Saya sudah di rumah dan langsung ke sini dan pemadam sudah di sini saat saya datang" kata Amiruddin, Rabu (16/2/2022). 

Amiruddin menuturkan, saat kebakaran berlangsung, kondisi kantor dalam keadaan kosong.

Sebelum kebakaran, kondisi kantor mati lampu. Diduga, staf lupa mematikan komputer saat meninggalkan ruangan kerjanya. 

Amiruddin mengatakan, akibat peristiwa ini, sejumlah fasilitas dan dokumen penting terbakar seperti, perangkat komputer, meja serta AC juga ikut terbakar. 

Amiruddin menduga, pemicu terjadinya kebakaran yang diawali dari korsleting listrik di ruangan umum itu karena ruangan bagian umum bocor setelah direnovasi.

Ia menduga jaringan kabel basah hingga menimbulkan korsleting listrik. Adapun kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Kapolres Polman AKP Agung Budi Leksono mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran.

Baca juga: Rudy Ingatkan Gibran Manusiakan Para Pedagang soal Relokasi Pasar Mebel Kota Solo

Polisi telah menggelar olah TKP untuk mengungkap kasus ini. 

"Saat ini, masih olah TKP. Namun, dugaan awal diperkirakan karena arus pendek listrik," ujar dia.

Amiruddin memastikan kebakaran ini tidak memberikan pengaruh besar terhadap aktivitas kantor di DPRD Polman.

Semua akan tetap berjalan seperti biasa, meski ruangan yang ada tidak bisa maksimal.