KARANGANYAR, KOMPAS.com - Di balik viralnya Bupati Karanganyar Juliyatmono menganggap virus Covid-19 varian Omicron sudah tidak ada, ternyata adanya dugaan varian Omicron telah masuk wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati, mengatakan, dugaan ini seiring meningkatnya jumlah kasus Covid-19.
Serta belum adanya pengiriman sampel whole genome sequence (WGS) ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang.
"Belum ada sampel yang dikirim. Diduga seperti itu (Omicorn). Tetapi, hasilnya belum," kata Purwanti, pada Rabu (16/2/2022).
Baca juga: Videonya Minta Warga Anggap Omicron Tak Ada Viral, Ini Penjelasan Bupati Karanganyar
Data DKK, per Selesa (15/02/2022), total kasus Covid-19 aktif 968 kasus.
Pada hari yang sama, penambahan kasus mencapai 123 kasus dan meninggal dunia 3 kasus.
Total akumulasi kasus aktif menjadi 968 kasus. Sebanyak 126 orang dirawat di rumah sakit dan 842 orang menjalani isolasi mandiri.
Purwanti mengatakan, kasus pasien Covid-19 yang meninggal dikarenakan adanya komorbid. Salah satu memiliki penyakit diabetes dan seorang lainnya memiliki penyakit kanker.