Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Kredit di Magelang Perkosa Perempuan Disabilitas sampai Hamil

Kompas.com - 16/02/2022, 16:45 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang perempuan penyandang disabilitas mental di Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi korban pemerkosaan oleh PR (58), tetangganya.

Pelaku yang berprofesi sebagai tukang kredit keliling itu sudah ditangkap aparat Polres Magelang dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diketahui tindakan tak senonoh itu dilakukan tersangka sebanyak 4 kali pada Januari, April, Juni dan Agustus 2020. 

"Tersangka, PR, melakukan tindak pidana persetubuhan dengan kekerasan terhadap wanita bukan istrinya. TKP di rumah tersangka di Desa Gulon. Korban perempuan berusia 25 tahun," kata Sajarod, dalam gelar perkara di Mapolres Magelang, Rabu (16/2/2022). 

Baca juga: Rudy Ingatkan Gibran Manusiakan Para Pedagang soal Relokasi Pasar Mebel Kota Solo

Dimulai pada Januari 2020 pagi, korban diminta ibunya untuk menjemput istri tersangka yang kebetulan bekerja di tempat usaha ibu korban.

Namun, saat itu, istri tersangka tidak di rumah, korban hanya bertemu tersangka. 

Saat itu, tersangka menarik korban ke dalam kamar dan memerkosa korban sambil membekap mulut korban. Tersangka juga mengancam korban kalau tidak mau melayani akan dipukul.

"Niat jahat tersangka muncul, korban ditarik ke dalam kamar, kemudian disetubuhi. Korban dibekap mulutnya, juga diancam kalau tidak mau melayani," imbuh Sajarod. 

Aksi bejat berulang dilakukan tersangka pada April, Juni dan Agustus 2020, pada saat rumah tersangka sepi. Sebelum diperkosa, korban sedang bermain di sekitar rumah tersangka.

"Korban merupakan penyandang disabilitas mental, ketika diancam tersangka korban menurut saja. Sehingga tidak memberitahu kepada orang lain jika sudah disetubuhi tersangka," papar Sajarod.

 

Korban hamil

Kepala Satuan Reskrim Polres Magelang AKP M Alfan menambahkan, tidak lama setelah itu, orangtua korban mulai curiga karena perut korban membesar seperti orang hamil.

Orangtuanya kemudian memeriksa korban ke puskesmas setempat dan diketahui korban hamil 6 bulan. 

Alfan menuturkan, korban ditanya oleh orangtuanya dan menjawab jika telah disetubuhi oleh tersangka PR.

Mengetahui hal itu, ibu korban melaporkan kejadian ini ke Polres Magelang pada awal Februari 2022.

Baca juga: Saat Gibran Dibandingkan dengan Jokowi soal Relokasi Pedagang Pasar Mebel, DPRD: Itukan Tak Serumit Pemindahan PKL Banjarsari

"Korban sudah melahirkan, bayi perempuan dan sehat," sebut Alfan.

Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Magelang sedang menangani kasus ini.

Korban diperiksa dengan didampingi pendamping disabilitas dan psikolog, termasuk memeriksa saksi-saksi, saksi ahli dan tes DNA.

"Hasil tes DNA tersebut identik bahwa yang dikandung oleh korban adalah hasil dari persetubuhan tersangka," kata Alfan.

Sementara itu, di hadapan para awak media, tersangka mengakui perbuatannya. Bapak 3 anak itu mengaku khilaf dan menyesal. 

"Menyesal, saya khilaf," ucap pria itu singkat. 

Tersangka akan dijerat Pasal 285 KUHP atau Pasal 286 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com