Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerahnya Sering Kebanjiran, Warga Pasang Spanduk Sindir Pemerintah

Kompas.com - 16/02/2022, 13:56 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com -Warga Kelurahan Pasayangan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) ramai-ramai memasang spanduk sindiran karena daerah mereka sering kebanjiran.

Spanduk sindiran yang dipasang tak hanya satu, melainkan lima spanduk dan dipasang dibeberapa titik.

Seperti yang terlihat di salah satu titik di Jalan Pangeran Abdurrahman.

Baca juga: Pipa PDAM Terseret Banjir Bandang, Warga Pulau Bungin Sumbawa Kesulitan Air Bersih

Di titik tersebut, spanduk bertuliskan "Selamat datang di objek wisata taman air menahun Sungai Pasayangan Baru" terpasang menghadap jalan.

M. Makki selaku Ketua RT 03 Kelurahan Pasayangan mengatakan, dipasangnya spanduk sindiran itu karena memang daerah mereka sering kebanjiran.

"Banjir begini sudah lama. Sejak tahun 2015 sampai sekarang. Tapi dua tahun ini yang paling parah," ujar Makki dalam keterangan yang diterima, Rabu (16/2/2022).

Kondisi banjir di Kelurahan Pasayangan, khususnya di RT 03 kata Makki memang karena drainasenya yang harus diperbaiki.

Baca juga: Banjir Bandang Alas Sumbawa Meluas ke 6 Desa, 679 Warga Terdampak

Warga menduga, banyak saluran drainase yang tersumbat membuat air tak lekas surut jika hujan.

"Itulah, hujan sedikit saja jalan langsung tergenang air berhari-hari," ungkapnya.

Karena seringnya tergenang air, jalan-jalan bahkan ditumbuhi lumut dan tak jarang membuat pengendara sepeda motor terjatuh jika tak hati-hati.

"Setahu kami sudah ada beberapa warga yang terjatuh karena jalan licin," tambahnya.

Aksi warga yang memasang spanduk sindiran itu pun terbukti ampuh.

Baca juga: Banjir Terjang Madiun, 2 Rumah Warga Rusak Berat

Hanya beberapa hari dipasang, spanduk itu kemudian dilepas setelah Pemkab Kabupaten Banjar berjanji akan memperbaiki sistem drainase di wilayah yang sering terdampak banjir.

"Spanduk sudah dilepas karena sudah ada solusi bakal ada pengerjaan drainase," pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banjar, Riza Dauly mengatakan, sesuai rencana, lelang proyek akan dilakukan pada Maret dengan target anggaran sebesar Rp. 800 juta.

"Sesuai jadwal kami, diperkirakan paling lambat bulan April sudah mulai pengerjaan," ujar Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com