Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Nani Wartabone, Perintis Kemerdekaan Asal Gorontalo yang Merdeka Sebelum Indonesia

Kompas.com - 16/02/2022, 13:30 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Nani Wartabone adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Gorontalo.

Sejumlah jabatan penting pernah disandangnya setelah Indonesia merdeka.

Di antaranya Kepala Pemerintahan di Gorontalo, Kepala Daerah Sulawesi Utara, Anggota MPRS, Anggota DPRGR, Anggota Dewan Perancang Nasional, hingga Anggota DPA.

Nama Nani Wartabone juga dikenal sebagai sosok proklamator kemerdekaan di Gorontalo yang diproklamirkan 3 tahun sebelum kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa itu dikenal dengan Peristiwa Hari Patriotik 23 Januari 1942. Saat itu Nani Wartabone juga mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Profil Nani Wartabone

Nani Wartabone lahir di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo pada tanggal 30 April 1907.

Ayahnya bernama Zakaria Wartabone merupakan seorang aparat yang bekerja untuk pemerintah Hindia Belanda.

Sementara ibunya merupakan seorang wanita keturunan ningrat atau priyayi pada zaman tu.

Jiwa perjuangan dan nasionalisme Nani Wartabone sudah tampak sejak dia masih remaja.

Hal itu dapat dilihat dari pandangannya yang keras terhadap Belanda meski ayahnya seorang aparat.

Nani Wartabone tidak betah berada di sekolah karena dia menilai guru-gurunya banyak yang mengagungkan Belanda.

Bahkan Nani Wartabone pernah membebaskan tahanan ayahnya karena tidak sampai hati melihat bangsanya dihukum.

Mendirikan Jong Gorontalo

Perjuangan nyata seorang Nani Wartabone dimulai pada tahun 1923, yaitu dengan mendirikan Jong Gorontalo.

Pada organisasi kedaerahan itu, Nani Wartabone dipercaya menjabat sebagai sekretaris.

Selain itu, Nani Wartabone juga bergabung ke dalam Partai Nasional Indonesia (PNI) Cabang Gorontalo, dan pernah ditunjuk menjadi ketua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com