BANGKA, KOMPAS.com - Jumlah penderita Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung mengalami lonjakan sejak beberapa hari terakhir.
Imbasnya, lima kabupaten dan kota di Bangka Belitung masuk daftar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Pada Senin (14/2/2022) terjadi penambahan kasus sebanyak 68 penderita Covid-19 di Bangka Belitung.
Baca juga: Bangka Belitung Mulai Zona Kuning, Ada 945 Kasus Aktif Covid-19
Kemudian pada Selasa (15/2/2022), ada lagi penambahan secara drastis yaitu sebanyak 236 orang.
Sehingga jumlah kasus aktif atau pasien Covid-19 yang sedang menjalani rawat karantina melonjak dari 977 orang menjadi 1.148 orang.
Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tercatat mencapai 53.828 orang.
Baca juga: Ada Lonjakan Covid-19, Sekolah di Bangka Belitung Masih Terapkan PTM
Dari jumlah tersebut, sebanyak 51.213 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 1.467 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung, Andi Budi Prayitno mengatakan, daerah yang memberlakukan PPKM Level 3 yakni Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka, Belitung dan Belitung Timur.
Namun dalam waktu bersamaan, Bangka Barat dan Bangka Selatan yang sebelumnya Level 2 justru turun ke Level 1.
Ketentuan PPKM ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 11 Tahun 2022 yang berlaku hingga 28 Februari 2022.
"Peningkatan PPKM tidak semata-mata terjadi karena meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif, tetapi juga karena faktor menurunnya tracing yang dilakukan dan mulai bertambahnya tingkat BOR (keterisian tempat tidur) di rumah sakit," kata Andi di Pangkalpinang, Selasa (15/2/2022).
Meskipun ada perubahan level, status zona penyebaran Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tidak mengalami perubahan, yaitu tetap di zona kuning atau zona risiko rendah.
Satuan tugas sejauh ini juga belum memberlakukan penyekatan terhadap akses transportasi dalam daerah maupun antar kabupaten dan kota.
Andi mengatakan, penekanan yang terus dilakukan yaitu menggiatkan vaksinasi dan mendorong dilaksanakannya protokol kesehatan.
"Untuk zona merah atau risiko tinggi dan zona oranye risiko sedang belum ada. Di Bangka Belitung dinyatakan zona kuning atau risiko rendah," kata Andi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.