Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Minyak Goreng di Pematangsiantar Mulai Menipis

Kompas.com - 15/02/2022, 17:44 WIB
Teguh Pribadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Stok minyak goreng di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara mulai menipis.

Akibatnya, minyak goreng di ritel modern dan pasar tradisional sering mengalami kelangkaan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepada Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Elpina Turnip mengatakan, hal itu dikarenakan perusahaan minyak goreng menyalurkan pasokan dalam jumlah sedikit.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Pematangsiantar Masih Mahal

"Hasil survei kami di lapangan stok minyak goreng dari perusahaan yang sedikit. Seperti kemarin di Suzuya (Ritel modern) stok mereka sepersepuluh stok minyak mereka yang datang," kata Elpina dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Sejauh ini, pihaknya masih mencari solusi mencegah kelangkaan minyak, dengan meninjau pasar tradisional dan ritel modern dengan pasokan minyak goreng dalam jumlah besar dari perusahaan.

"Kadang ada (minyak goreng), kadang tidak. Kayak hari ini, langka di beberapa ritel modern. Kami masih di lapangan memantau. Hasilnya ini kita laporkan ke Provinsi dan Kemendag bagaimana solusinya," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Pematangsiantar Meningkat, Satu Sampel Probable Omicron

Masih kata Elpina, selain di ritel modern, minyak goreng di pasar pasar tradisional maupun di warung warung harganya masih tinggi.

"Di pasar tradisional harga minyak goreng masih tinggi. Alasan mereka (pedagang) karena modal. Dalam (aturan) Kemendag itu masih diberi waktu satu bulan, setelah itu baru bisa kita tindak," ucapnya.

Elpina mengatakan, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar berupaya mempercepat penyaluran minyak goreng dengan berkoordinasi PT INL (Industri Nabati Lestari) di KEK Sei Mangkei beberapa waktu lalu.

Adapun rencananya perusahaan tersebut akan menyalurkan minyak goreng kemasan sebanyak 20.000 untuk Kota Pematangsiantar.

Namun, kata Elpina, kerjasama tersebut sampai saat ini belum terealisasi.

"Itulah kendala kami sekarang. Belum ada jawaban dari perusahaan itu sampai sekarang. Kami masih menunggu dan menunggu," ungkapnya.

"Jadi kami masih mencari stok minyak ini. Kalau stok yang lebih besar belum dapat untuk suplai ke Kota Pematangsiantar," katanya menambahkan.

Ditemui terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Pemko Pematangsiantar, Hendra Simamora mengatakan, kondisi kelangkaan minyak goreng hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia.

Menurutnya, kelangkaan minyak goreng di Kota Pematangsiantar masih dapat terkendali.

"Kalau langka di bilang nggak juga. Misal di ritel modern barangnya ada per dua hari," katanya ditemui di ruang kerjanya.

Ia menuturkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya kasus penimbunan minyak goreng baik kemasan maupun minyak curah di Kota Pematangsiantar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com