Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 di Kabupaten Magelang Didominasi Pelaku Perjalanan Luar Kota

Kompas.com - 15/02/2022, 16:07 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Nanda Cahyadi Pribadi menyebutkan, orang yang terjangkit virus corona di wilayahnya didominasi oleh pelaku perjalanan luar kota.

Namun demikian, kini penyebaran Covid-19 juga sudah merambah sampai klaster keluarga.

"Sebelumnya banyak didominasi pelaku perjalanan dari luar kota, terutama dari kota-kota epicentrum penyebaran Covid-19 varian Omicron, tapi sekarang mulai merambah klaster keluarga," terang Nanda, kepada wartawan di kantornya, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: PPKM Level 3, Kota Magelang Tambah Lokasi Isoter

Pihaknya mendorong agar Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan sampai desa untuk diaktifkan kembali.

Kemudian pelaku perjalanan luar kota untuk melapor ke Satgas Covid-19 setempat, terlebih jika mengalami gejala.

"Dengan begitu kami lebih mudah tracing dan testing. Semakin banyak yang kita tracing akan banyak kemungkinan kasus yang ditemukan. Satgas Covid-19 di tingkat daerah berperan untuk mengendalikan ini," ungkapnya. 

Nanda juga menyebut, hasil pemeriksaan terhadap pasien Covid-19 Kabupaten Magelang sudah terdeteksi varian Omicron, sehingga kemungkinan besar kasus aktif yang ditangani di wilayahnya saat ini adalah varian tersebut.

"Karena sampling yang dikirimkan adalah Omicron, jadi kemungkinan besar berarti kasus yang ada di Kabupaten Magelang adalah Omicron," tandas Nanda.

Baca juga: Bersepeda ke Mekah untuk Naik Haji, Fauzan Pemuda asal Magelang Terhalang Pandemi

Tren kenaikan kasus yang cukup signifikan belakangan ini menyebabkan Kabupaten Magelang kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, mulai 15 Februari 2022.

Ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 Tahun 2022.

Satgas Covid-19 Magelang juga sedang menyusun Instruksi Bupati untuk menindaklanjuti Inmendagri tersebut sebagai pedoman atau acuhan pelaksanaan kegiatan di masyarakat maupun di lingkungan Kabupaten Magelang.

Pelaksanaan kegiatan akan dirumuskan sesuai dengan ketentuan PPKM Level 3.

Baca juga: 17 Guru dan 7 Murid di Magelang Positif Covid-19, PTM 20 Sekolah Dihentikan

Dia mencontohkan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dievaluasi karena beberapa waktu lalu sudah ada sekolah yang guru dan muridnya terkonfirmasi.

"Kalau ada sekolah yang guru atau muridnya terkonfirmasi positif Covid-19 maka PTM harus dialihkan pembelajaran daring," ujar Nanda.

Kemudian, pesta pernikahan hanya boleh digelar dan dihadiri maksimal 25 persen dari kapasitas normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Setelah Macet Tiga Hari Berturut-Turut, Simpang Ajibarang Banyumas Kembali Normal

Regional
FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com