Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Syafruddin Prawiranegara, Pahlawan Nasional Asal Banten Berjuluk Presiden yang Terlupakan

Kompas.com - 15/02/2022, 10:38 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Syafruddin Prawiranegara adalah seorang Pahlawan Nasional yang pernah menjabat sejumlah posisi strategis di Indonesia pada awal kemerdekaan.

Syafruddin dikenal sebagai sosok negarawan dan ekonom Indonesia. Dia merupakan Gubernur Bank Indonesia pertama pada periode 1952-1958.

Dalam beberapa keterangan, Syafruddin juga disebut sebagai “Presiden yang Terlupakan” saat memimpin Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada 22 Desember 1948-13 Juli 1949.

Baca juga: Biografi Nyai Ahmad Dahlan, Pahlawan Nasional Perempuan Asal Yogyakarta Perintis Aisyiyah

Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk menyusul penangkapan Soekarno dan Mohammad Hatta saat Agresi Militer Belanda II.

Profil Syafruddin Prawiranegara

Syafruddin Prawiranegara berasal dari Banten. Namun dalam dirinya mengalir darah campuran Sunda Banten dengan Minangkabau.

Syafruddin Prawiranegara lahir di Anyer Kidul, Serang, Banten, pada tanggal 28 Februari 1911.

Darah Sunda Banten dalam dirinya berasal dari sang ayah, sedangkan darah Minangkabau berasal dari sang ibu.

Ayahnya bernama Raden Arsyad Prawiraatmadja, seorang jaksa di Serang yang kemudian menjadi camat di Jawa Timur.

Dari pihak ibu, Syafruddin Prawiranegara masih keturunan dari Raja Pagaruyung yaitu Sutan Alam Intan.

Baca juga: Biografi Djuanda Kartawijaya, Pahlawan Nasional Asal Tasikmalaya yang Namanya Diabadikan Jadi Bandara Surabaya

Sutan Alam Intan dibuang Belanda ke Banten karena terlibat dalam Perang Padri.

Syafruddin menempuh pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) di Serang pada tahun 1925.

Memasuki tahun 1928, dia melanjutkan sekolahnya di Meer Ulitgebreid Lager Onderwijs (MULO) di Madiun, lalu lanjut ke Algemeene Middelbare School (AMS) di Bandung tahun 1931.

Syafruddin menempuh pendidikan tinggi di Rechtshoogesschool atau Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta pada tahun 1939.

Presiden yang Terlupakan

Saat masa revolusi, Syafruddin Prawiranegara ditunjuk sebagai anggota badan legislatif Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pada 24 Agustus 1945.

Syafruddin juga menjadi anggota Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau yang disingkat Masyumi.

Dalam Kabinet Sjahrir II antara 12 Maret 1946 sampai 2 Oktober 1946, Syafurddin ditunjuk menjadi Menteri muda Keuangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com