Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Syafruddin Prawiranegara, Pahlawan Nasional Asal Banten Berjuluk Presiden yang Terlupakan

Kompas.com - 15/02/2022, 10:38 WIB
William Ciputra

Penulis

Pada Kabinet Sjahrir III, Syafruddin kembali ditunjuk menjadi Menteri Keuangan pada 2 Oktober 1946-27 Juni 1947.

Baca juga: 5 Pahlawan Nasional dari Purworejo, Ada WR Supratman hingga Jenderal Ahmad Yani

Sedangkan pada masa Kabinet Hatta I, Syafruddin Prawiranegara ditunjuk mnenjadi Menteri Kemakmuran.

Setelah Perjanjian Renville, pemerintah Indonesia bersiap terhadap kemungkinan agresi Belanda seperti yang dilakukan usai Perjanjian Linggarjati.

Maka Hatta dan Syafruddin memilih Sumatera sebagai lokasi untuk mempersiapkan suatu pemerintahan darurat jika agresi dilancarkan.

Hatta dan Syafurddin mulai memindahkan pejabat ke Bukittinggi untuk mempersiapkan bibit pemerintahan darurat Mei 1948.

Sekitar November 1948, Hatta dan Syafruddin berangkat ke Bukittinggi. Namun Hatta harus kembali ke Yogyakarta karena ada perundingan.

Pada pertengahan Desember 1948, Hatta mau kembali ke Bukittinggi, namun rencana itu batal karena Belanda sudah melancarkan Agresi Militer Belanda II.

Dalam agresi itu, semua pejabat penting pemerintah Indonesia termasuk Soekarno dan Hatta ditangkap dan diasingkan ke Bangka.

Syafruddin yang mendengar kabar tersebut langsung bergerak sesuai mandat yang diberikan yaitu membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Dalam struktur PDRI, Syafruddin menjabat sebagai Ketua, merangkap Menteri Pertahanan, Penerangan, dan Luar Negeri.

Syafruddin lebih memilih gelar “Ketua” karena merasa kurang yakin atas mandatnya untuk menggunakan gelar “Presiden”.

Adanya PDRI di bawah komando Syafruddin memungkinkan Indonesia memiliki pemerintahan terpusat yang menyatukan semua faksi perjuangan.

PDRI juga memberikan arahan terhadap para diplomat Indonesia di luar negeri, termasuk di PBB.

Baca juga: Sejarah Purworejo, Daerah Penghasil Batuan Andesit yang Banyak Lahirkan Pahlawan Nasional

Akhir Hayat Syafruddin Prawiranegara

Setelah Agresi Militer Belanda II berakhir, Syafruddin Prawiranegara mengembalikan mandatnya kepada Soekarno.

Memasuki tahun 1951, Indonesia melakukan nasionalisasi De Javasche Bank dengan membeli sahamnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com