Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Dana Desa, 1 Sekdes dan 2 Kades di Nunukan Jadi Tersangka

Kompas.com - 14/02/2022, 19:55 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang sekretaris desa (sekdes) dan dua kepala desa di Nunukan, Kalimantan Utara, jadi tersangka terkait korupsi dana desa.

Sekdes bernama Mariam Laode dan dua kades Samenre Semaja, Kecamatan Seimanggaris, masing-masing Farida Binti Andi Haseng dan Agus Salim, dituduh korupsi anggaran tahun 2017, 2018, dan 2019.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Nunukan, Ricky Rangkuty mengatakan, ketiga tersangka mengelola DD dan ADD tanpa adanya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ).

Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp 306 Juta, Mantan Bendahara Desa Olais NTT Ditahan

"Awalnya kita mendapat laporan adanya pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) yang tidak selesai bersumber dari ADD di Desa Samaenre Semaja 2019. Kita telusuri dan kita menemukan kejanggalan, kegiatan itu sama sekali tidak ada LPJ-nya. Demikian juga untuk alokasi tahun 2017 dan 2018," ujar dia, Senin (14/2/2022).

Bangunan GOR tersebut menjadi salah satu proyek fisik dan mendasari temuan dugaan penyelewengan DD dan ADD di tahun 2017 dan 2018.

Lebih parahnya, bangunan GOR dibangun di tanah yang bukan milik desa dan statusnya bahkan bukan tanah hibah.

Penyaluran DD maupun ADD untuk sejumlah bangunan fisik dikelola oleh Sekretaris Desa Samaenre Semaja, dan disetujui Kades Farida Binti Andi Haseng pada 2017 dan 2018, lalu berlanjut di 2019 di masa kepemimpinan Agus Salim.

Agus Salim merupakan seorang PNS di Kantor Kecamatan Setempat. Ia menjabat sebagai Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), dan ditunjuk sebagai Pj Kepala Desa Samaenre Semaja pada 2019.

"Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Kepala Desa Samaenre Semaja, ternyata tidak paham mekanisme pengggunaan APBDes, yang paling paham adalah Sekdesnya. Akhirnya Sekretaris Desa Mariam Laode memiliki kendali penuh atas aliran dana tersebut," jelasnya.

Baca juga: Besok Dana Desa Cair, Bupati Semarang: Jangan Ada Penyelewengan

Bahkan, Bendahara Desa sekalipun tidak memiliki peran dalam penggunaan DD ataupun ADD yang dialokasikan untuk Desa Samaenre Semaja, dengan anggaran kurang lebih Rp 1 miliar setiap tahunnya.

"Dalam BAP, keuangan desa 2017, 2018, 2019, sebagaimana keterangan para saksi, pengeluaran keuangan desa sepenuhnya dikelola sekretaris Desa bersama Kepala Desa selaku Kuasa Pengguna Anggaran ADD dan DD 2017 sampai 2019. Mereka memiliki tanggung jawab pengelolaan keuangan desa tapi tidak dilengkapi kuitansi dan pertanggungjawaban lengkap," tegasnya.

Persoalan ini juga sebenarnya menjadi temuan Inspektorat Nunukan. Menurut temuan hasil pemeriksaan perhitungan kerugian Negara/daerah APBDes Tahun Anggaran 2017, 2018, dan periode Januari sampai Agustus 2019 Nomor 700/001/LHP-PKPN/ITKAB- KAB-NNK/12021 tanggal 5 januari 2021 sebagaimana telah direvisi sebagian berdasarkan surat dari inspektorat Nunukan Nomor : 431-Itkab/700/XI/2021 tanggal 9 Desember 2021, telah ditemukan kerugian Negara RP.1.119.020.710.

Dengan rincian, tahun 2017 Rp 177.563.500, untuk tahun 2018 sebesar Rp 196.587.310, dan tahun 2019 sebesar Rp 744.869.900.

"Minggu depan kita jadwalkan tahap dua. Saat itu kita akan melakukan penahanan pada para tersangka. Posisi mereka berada di pedalaman dan kita harus memikirkan kelancaran sidang juga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com