Disebutkan pada saat itu terjadi kemarau panjang dan membuat Pacitan mengalami kesulitan memperoleh air.
Dalam kondisi tersebut, dua orang warga masuk berniat mencari sumber mata air yang dapat digunakan untuk kebutuhan mereka.
Dari proses mencari mata air itulah keduanya menemukan lubang dan ketika ditelusuri ternyata adalah sebuah gua.
2. Gua Jatijajar
Gua Jatijajar berada di Jalan Jatijajar, Palamarta, Ayah, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Gua Jatijajar ini merupakan situs geologi yang terbentuk dari proses alamiah, dimana keseluruhannya terbentuk dari kapur.
Panjang Gua Jatijajar mencapai 240 meter, lebar rata-rata 15 meter, dan tinggi rata-rata 12 meter.
3. Gua Surupan
Gua Surupan berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Gua Surupan memiliki panjnag sekitar 1500 meter, dan di dalamnya terdapat aliran Sungai Cipicung.
Di dalam gua ini, pengunjung seakan diajak untuk membelah perut bumi dengan menyusuri aliran sungai yang ada di dalamnya.
Tidak jauh dari Gua Surupan, yaitu sekitar 50 meter, terdapat gua lain yang bernama Gua Kaca.
Gua Kaca memiliki daya tarik yaitu bagian langit dan dasar gua yang dipenuhi stalaktit dan stalagmit raksasa yang masih alami.
Panjang Gua Kaca sekitar 100 meter, dan memiliki beberapa ruangan yang luasnya setara dengan kamar tidur.
4. Gua Jomblang