Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita Harus Bersyukur, Didatangi Ratusan Ribu Orang karena MotoGP"

Kompas.com - 14/02/2022, 17:15 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Ajang balapan dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 mendatang menjadi tantangan bagi pemerintah.

Di satu sisi pemerintah diuntungkan dengan perhelatan yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui industri pariwisata.

Di sisi lain, pemerintah ditantang mengendalikan Covid19 yang saat ini masih merebak.

Baca juga: Gubernur NTB Sebut Marc Marquez Terpesona dengan Keindahan Sirkuit Mandalika

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan, masyarakat NTB harus bersyukur karena diberikan kesempatan untuk mendatangkan hingga 100.000 wisatawan.

"Kita di NTB ini perlu banyak bersyukur, karena di saat daerah lain susah payah mempromosikan diri, kita justru akan didatangi ratusan ribu orang karena adanya event MotoGP," kata Zul, panggilan akrab gubernur, Senin (14/2/2022)

Menurut Zul, masyarakat harus cepat tanggap terhadap kebutuhan wisatawan. Kreativitas warga dibutuhkan supaya wisatawan tidak hanya sekadar melihat Sirkuit Mandalika.

"Jadi kalau penanganan dan sambutan kita tidak tepat sasaran, mereka (wisatawan) akan datang ke tempat kita untuk pertama sekaligus yang terakhir kali," ungkap Gubernur.

Baca juga: Jasad Bayi Dalam Kardus di Lombok Barat, Ada Tulisan Minta Tolong Dikubur

 

Minta warga bersiap

Dengan keberadaan Sirkuit Mandalika, Zul meminta, masyarakat NTB menyiapkan diri untuk menyambut banyak tamu.

Misalnya mempromosikan sejumlah tempat, seperti Islamic Centre, pusat kuliner, sentra kerajinan, hotel dan penginapan.

"Kita harus siap dengan pelayanan yang membuat tamu-tamu kita aman, nyaman dan serasa di rumah sendiri," kata Zul.

Diharapkan, masyarakat NTB dapat melayani tamu dengan rasa sayang dan rasa cinta agar para tamu menganggap NTB sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com