LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Ajang balapan dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 mendatang menjadi tantangan bagi pemerintah.
Di satu sisi pemerintah diuntungkan dengan perhelatan yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui industri pariwisata.
Di sisi lain, pemerintah ditantang mengendalikan Covid19 yang saat ini masih merebak.
Baca juga: Gubernur NTB Sebut Marc Marquez Terpesona dengan Keindahan Sirkuit Mandalika
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan, masyarakat NTB harus bersyukur karena diberikan kesempatan untuk mendatangkan hingga 100.000 wisatawan.
"Kita di NTB ini perlu banyak bersyukur, karena di saat daerah lain susah payah mempromosikan diri, kita justru akan didatangi ratusan ribu orang karena adanya event MotoGP," kata Zul, panggilan akrab gubernur, Senin (14/2/2022)
Menurut Zul, masyarakat harus cepat tanggap terhadap kebutuhan wisatawan. Kreativitas warga dibutuhkan supaya wisatawan tidak hanya sekadar melihat Sirkuit Mandalika.
"Jadi kalau penanganan dan sambutan kita tidak tepat sasaran, mereka (wisatawan) akan datang ke tempat kita untuk pertama sekaligus yang terakhir kali," ungkap Gubernur.
Baca juga: Jasad Bayi Dalam Kardus di Lombok Barat, Ada Tulisan Minta Tolong Dikubur
Dengan keberadaan Sirkuit Mandalika, Zul meminta, masyarakat NTB menyiapkan diri untuk menyambut banyak tamu.
Misalnya mempromosikan sejumlah tempat, seperti Islamic Centre, pusat kuliner, sentra kerajinan, hotel dan penginapan.
"Kita harus siap dengan pelayanan yang membuat tamu-tamu kita aman, nyaman dan serasa di rumah sendiri," kata Zul.
Diharapkan, masyarakat NTB dapat melayani tamu dengan rasa sayang dan rasa cinta agar para tamu menganggap NTB sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.