Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Polisi Buru Pelaku yang Tikam Seorang Pria di Empat Lawang hingga Tewas, Diduga Gara-gara Utang

Kompas.com - 14/02/2022, 17:11 WIB

KOMPAS.com - Polisi saat ini masih memburu Dodi (35), pelaku yang menikam Wali (34), warga Empat Lawang, Sumatera Selatan, hingga tewas.

Korban tewas setelah terlibat duel dengan pelaku di Desa Lubuk Puding Lama, Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Minggu (13/2/2022).

"Pelaku sekarang masih dalam pengejaran," kata Kapolsek Ulu Musi Iptu Hariyono, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Sopir dan Kernet Angkot yang Perkosa Penumpangnya dalam Mobil

Saat ini polisi telah melakukan pemeriksaan kepada saksi yang melihat kejadian tersebut.

Diduga masalah utang

Kata Hariyono, dari informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi diduga masalah utang. Namun, sambungnya, ia belum mengetahui utang apa.

"Informasi sementara kejadian itu dipicu masalah utang. Namun, kami masih selidiki lebih lanjut utang apa dan bagaimana," ujarnya.

Baca juga: Duel Maut Diduga Dipicu Masalah Utang, Seorang Warga di Empat Lawang Tewas Mengenaskan

Sebelum kejadian itu, kata Hariyono, korban sempat berpamitan kepada istrinya untuk menemui pelaku perihal masalah utang.

Tiga puluh menit kemudian, sang istri mendapat kabar bahwa istrinya telah tewas usai terlibat duel dengan Dodi.

Dari hasil visum, kata Haryono, korban mengalami luka parah di bagian belakang kepala karena senjata tajam.

Baca juga: Tragedi Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan, 11 Orang Tewas Terseret Ombak

Hal itu membuatnya tewas di tempat sebelum akhirnya mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Korban telah dimakamkan di kampungnya, dari lokasi kami mengamankan barang bukti berupa pakaian yang masih digunakan," ujarnya.

"Di lokasi kejadian kami juga memasang police line," sambungnya.

Haryono juga mengimbau kepada keluarga untuk menahan diri agar tidak melakukan tindakan melawan hukum.

Baca juga: Kalau Anda Punya Rumah, Ada yang Nawar Lebih Baik dan Menguntungkan, Kenapa Tidak

 

(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mobil Travel Tabrak Truk Sawit di OKU Sumsel, 3 Penumpang Tewas

Mobil Travel Tabrak Truk Sawit di OKU Sumsel, 3 Penumpang Tewas

Regional
Pelayat Mulai Berdatangan di Rumah Duka Briptu RF, Ajudan Kapolda Gorontalo yang Diduga Bunuh Diri

Pelayat Mulai Berdatangan di Rumah Duka Briptu RF, Ajudan Kapolda Gorontalo yang Diduga Bunuh Diri

Regional
Satu Jenazah Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Berhasil Diidentifikasi

Satu Jenazah Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Berhasil Diidentifikasi

Regional
Dari Target 114 Hektar Lahan untuk Penambangan Andesit di Wadas, Pemerintah Sudah Bebaskan 90 Hektar

Dari Target 114 Hektar Lahan untuk Penambangan Andesit di Wadas, Pemerintah Sudah Bebaskan 90 Hektar

Regional
Wartawan di Jambi Dibacok, Berawal dari Unggahan soal Pelabuhan Tikus

Wartawan di Jambi Dibacok, Berawal dari Unggahan soal Pelabuhan Tikus

Regional
Gibran Siap jika Drawing Piala Dunia U-20 Dipindahkan ke Solo

Gibran Siap jika Drawing Piala Dunia U-20 Dipindahkan ke Solo

Regional
Masjid di Makassar yang Kubahnya Ambruk Ditutup Sementara, Kegiatan Ibadah Dialihkan ke Tenda

Masjid di Makassar yang Kubahnya Ambruk Ditutup Sementara, Kegiatan Ibadah Dialihkan ke Tenda

Regional
Buron 7 Tahun, Pembunuh di Muba Ditangkap Saat Sedang Nongkrong

Buron 7 Tahun, Pembunuh di Muba Ditangkap Saat Sedang Nongkrong

Regional
Harimau Kembali Serang Ternak di Aceh Timur, Petani Takut Keluar Rumah

Harimau Kembali Serang Ternak di Aceh Timur, Petani Takut Keluar Rumah

Regional
Motif 3 Pria di Batam Keroyok Polisi, Kesal karena Dilerai

Motif 3 Pria di Batam Keroyok Polisi, Kesal karena Dilerai

Regional
Tiba di Merauke, Jenazah Briptu Meizyard yang Gugur di Puncak Jaya Disambut Isak Tangis Keluarga

Tiba di Merauke, Jenazah Briptu Meizyard yang Gugur di Puncak Jaya Disambut Isak Tangis Keluarga

Regional
Warga Aceh Utara Dikejutkan Temuan Mayat Tanpa Identitas

Warga Aceh Utara Dikejutkan Temuan Mayat Tanpa Identitas

Regional
Belanja di Kios Sambil Bawa Parang dan Mengancam, Pria Pengangguran di Kupang Ditangkap

Belanja di Kios Sambil Bawa Parang dan Mengancam, Pria Pengangguran di Kupang Ditangkap

Regional
Lempar Petasan ke Polisi di Pekanbaru, Seorang Remaja Ditangkap

Lempar Petasan ke Polisi di Pekanbaru, Seorang Remaja Ditangkap

Regional
Drawing Piala Dunia U-20 di Bali Dibatalkan, Gibran: Moga-moga Jadi, Soalnya Nyiapinnya Sudah Lama

Drawing Piala Dunia U-20 di Bali Dibatalkan, Gibran: Moga-moga Jadi, Soalnya Nyiapinnya Sudah Lama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke