Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silsilah Raja-raja di Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Indonesia

Kompas.com - 14/02/2022, 16:31 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Kutai Martadipura atau Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia.

Kerajaan Kutai terletak di Muara Kaman, yaitu sebuah tempat di pedalaman Pulau Kalimantan.

Baca juga: Isi 7 Prasasti Yupa, Prasasti Tertua di Indonesia yang Ditemukan di Kalimantan Timur

Bukti sejarah Kerajaan Kutai yang paling terkenal salah satunya adalah penemuan prasasti Yupa, yang didalamnya menyebutkan nama seorang raja.

Diceritakan Raja Mulawarman yang kala itu memerintah kerap memberikan persembahan untuk para Brahmana.

Baca juga: Siswa, Ini Kehidupan Politik dan Raja Kerajaan Kutai

Walau begitu, kerajaan ini tidak hanya dipimpin oleh Mulawarman, namun ada raja-raja yang memerintah sebelum dan setelahnya.

Baca juga: 5 Fakta Kerajaan Kutai Kartanegara, Pernah Dihapus Lalu Dihidupkan Kembali

Berikut adalah daftar lengkap raja-raja yang merujuk pada silsilah pemerintahan Kerajaan Kutai.

  1. Maharaja Kudungga
  2. Maharaja Aswawarman
  3. Maharaja Mulawarman
  4. Maharaja Sri Aswawarman
  5. Maharaja Marawijaya Warman
  6. Maharaja Gajayana Warman
  7. Maharaja Tungga Warman
  8. Maharaja Jayanaga Warman
  9. Maharaja Nalasinga Warman
  10. Maharaja Nala Parana Tungga
  11. Maharaja Gadingga Warman Dewa
  12. Maharaja Indra Warman Dewa
  13. Maharaja Sangga Warman Dewa
  14. Maharaja Singa Wargala Warman Dewa
  15. Maharaja Candrawarman
  16. Maharaja Prabu Mula Tungga Dewa
  17. Maharaja Nala Indra Dewa
  18. Maharaja Indra Mulya Warman Dewa
  19. Maharaja Sri Langka Dewa
  20. Maharaja Guna Parana Dewa
  21. Maharaja Wijaya Warman
  22. Maharaja Indra Mulya
  23. Maharaja Sri Aji Dewa
  24. Maharaja Mulia Putera
  25. Maharaja Nala Pandita
  26. Maharaja Indra Paruta Dewa
  27. Maharaja Dharma Setia

Dari raja-raja yang pernah memimpin Kerajaan Kutai, tersebutlah tiga raja dalam beberapa peninggalan seperti prasasti.

Pertama adalah Raja Kudungga yang merupakan raja pertama yang berkuasa di Kerajaan Kutai.

Para peneliti berpendapat bahwa pada pemerintahan Kudungga pengaruh hindu baru masuk ke wilayah ini.

Kemudian ada Raja Aswawarman yang menjadi raja pertama yang berkuasa di Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu.

Sebagai pendiri dinasti, Aswawarman juga memiliki gelar Wangsakerta yang berarti pembentuk keluarga.

Raja Aswawarman juga disebut Dewa Matahari karena membentuk keluarga raja, dengan tiga orang putra.

Salah satu putra Aswawarman adalah Mulawarman yang membawa Kerajaan Kutai ke masa kejayaan.

Selain memberikan banyak persembahan kepada para Brahmana, di masa ini juga tercatat sebagai berakhirnya zaman prasejarah dengan dikenalnya tulisan.

Beberapa Yupa yang ditemukan dengan huruf Pallawa dan Bahasa Sansekerta menjadi bukti tertulis keberadaan Kerajaan Kutai dan kepemimpinan Mulawarman.

Sumber:
kebudayaan.kemdikbud.go.id 
prokom.kukarkab.go.id 
kebudayaan.kemdikbud.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com