Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tewas Tertembak di Hutan, 2 Desa di Maluku Tengah Kembali Bersitegang

Kompas.com - 14/02/2022, 15:17 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Seorang warga Desa Hulaliuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah tewas tertembak saat sedang berada di hutan petuanan desa tersebut, Senin (14/2/2022).

Buntut dari insiden penembakan itu, dua desa yakni Desa Hulaliuw dan Desa Aboru kini kembali bersitegang.

Baca juga: Soal Ganti Rugi Rumah Warga yang Terbakar Saat Bentrok, Ini Kata Bupati Maluku Tengah

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, aksi penembakan yang menewaskan seorang warga itu terjadi saat korban dan sejumlah rekannya sedang berada di hutan petuanan desa.

“Sekitar pukul 13.30, ada beberapa orang warga yang berasal dari Dusun Hulaliuw yang sementara berada di dekat hutan. Tiba-tiba ada bunyi tembakan, kemudian salah satu dari warga menderita luka-luka dan meninggal dunia,” ungkap Roem kepada wartawan di kantor Polda Maluku, Senin.

Usai penembakan itu korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum.

Baca juga: Ada 52 Titik Potensi Konflik di Maluku, Kapolda: 9 di Wilayah Maluku Tengah

Bersitegang

Roem mengaku pascainsiden penembakan itu, kedua desa langsung bersitegang.

Massa kedua desa langsung mendatangi perbatasan desa mereka.

“Dengan adanya kejadian tersebut (penembakan) maka terjadi konsentrasi massa,” katanya.

Baca juga: Dampak Bentrokan Maluku Tengah, 1.030 Pohon Cengkih Warga Pulau Haruku Ditebang

 

Polisi disiagakan

Hubungan kedua desa, yakni Hulaluw dan Aboru dalam kondisi tidak baik dan bersitegang setelah kedua desa terlibat bentrok sekitar sebulan yang lalu.

“Kita ketahui desa-desa itu juga ada berkonflik juga, jadi kami berharap dan kami mengimbau kepada masyarakat agar jangan terporovokasi karena ini kita juga tidak tahu yang melakukan penembakan ini dari mana,” ungkapnya.

Untuk mencegah terjadinya konflik terbuka antara kedua desa, saat ini dua peleton aparat kepolisian telah dikerahkan ke wilayah tersebut.

“Saat ini untuk pasukan kami sudah berada di TKP ada sekitar dua peleton ada dari Brmob, Sabhara dan Kapolsek juga sudah di TKP,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com