JAMBI,KOMPAS.com - Sebanyak 37 siswa di SMA Negeri Titian Teras Abdurrahman Sayoeti, Jambi dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes swab PCR.
Mereka kini sedang menjalani isolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Pijoan, Kabupaten Muaro, Jambi.
Sementara, sekolah tersebut tetap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) untuk beberapa siswa.
"Kita tetap lakukan pembelajaran tatap muka seperti biasa, namun dengan protokol kesehatan ketat," kata Plt Kepala Sekolah Titian Teras, Adi Triono melalui sambungan telepon, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Cerita Kapolres Perempuan Pertama di Jambi, Masuk Polisi Jalur Juara Karate
Adi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan rapat dengan Satgas Covid-19, PTM tetap dilakukan.
Adapun sekitar 82 siswa lain yang dinyatakan negatif Covid-19, namun bergejala batuk dipisahkan di asrama khusus.
Puluhan siswa ini tetap mengikuti pembelajaran seperti biasa, namun dengan sistem daring atau online.
Mereka dilakukan karantina secara mandiri karena tidak boleh bertemu siswa lain maupun orangtuanya.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Karung di Jambi, Terduga Pelaku Diamankan
"Untuk makan kita antar dan bekas makannya langsung kita sterilkan dengan air panas dan standar kesehatan," kata Adi menjelaskan.
Selain itu, 25 siswa yang hasil tes swab PCR-nya belum diketahui, tetap dikarantina secara individu di Bapelkes.
Adi mengatakan, mereka terpapar Covid-19 diketahui berawal pada Senin (7/2/2022) lalu, saat ada orangtua yang menjemput anaknya karena demam tinggi.
Lalu, anak itu dibawa ke rumah sakit DKT Jambi. Setelah dilakukan tes PCR, anak tersebut ternyata positif Covid-19.
Adi menyebutkan, dirinya kala itu belum masuk di Titian Teras, karena jabatannya sebagai Plt Kepsek Titian Teras baru dijalaninya beberapa hari ini.
Lalu pada Jumat (11/2/2022), ia mendapat laporan ada siswa yang demam. Maka, dia berinisiatif melakukan tes antigen massal.
Sekitar 800 siswa dan guru pamong dites, hasilnya banyak yang reaktif.