Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Daerah di Sumsel Diminta Kebut Vaksinasi, Gubernur: Kasus Covid-19 Meningkat Pesat

Kompas.com - 14/02/2022, 10:41 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menerbitkan Instruksi Gubernur yang ditujukan kepada seluruh wali kota dan bupati di 17 kabupaten/kota untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka penularan kasus baru Covid-19 di Sumatera Selatan.

Sebab, terjadi kenaikan cukup signifikan kasus Covid-19 di Sumatera Selatan sejak satu pekan terakhir.

Baca juga: 5 Orang Terpapar Omicron di Sumatera Selatan

"Secara nasional, angka penyebaran Covid-19 varian Omricon ini meningkat pesat. Ini merupakan warning bagi kita agar terus melakukan berbagai upaya sebagai antisipasi. Termasuk mempercepat vaksinasi. Hari ini, saya akan mengeluarkan instruksi Gubernur untuk Bupati dan Walikota mempercepat vaksinasi kedua ini," kata Herman, Senin (14/2/2022).

Herman mengakui, angka capaian vaksinasi untuk dosis satu dan dua terjadi ketimpangan.

Capaian vaksinasia untuk dosis pertama telah mencapai 91 persen, sedangkan dosis kedua baru mencapai 57 persen dari total sasaran 6.303.096 orang.

Baca juga: PPKM Level 2 di Palembang, Kegiatan Perkantoran dan Sekolah Dibatasi 50 Persen

Menurut Herman, satu wilayah bisa dikatakan aman bila vaksinasi dosis kedua telah mencapai 70 persen. Sehingga, percepatan vaksinasi sangat dibutuhkan saat ini.

"Antara dosis pertama dan kedua belum sebanding. Artinya, memang ada permasalahan. Pertama, bisa jadi rentang waktu vaksin pertama dan kedua belum cukup. Atau, sasaran ini abai untuk melakukan vaksinasi kedua itu. Hal inilah yang harus kita kejar. Sebab itulah, kita harus panggil lagi atau lakukan jemput bola untuk memberikan vaksin tahap dua tersebut," ujarnya.

Baca juga: Prokes Mulai Kendor, Sumsel Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Selain itu, Herman pun mengantisipasi adanya peningkatan angka ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) akibat melonjaknya kasus Covid-19.

Sehingga, seluruh rumah sakit diminta untuk segera menambahkan tempat tidur pasien Covid-19.

"Angka BOR secara nasional sudah 30 persen. Sementara untuk Sumsel mencapai 27 persen. Itu juga peringatan untuk Sumsel dan provinsi lain. Tapi Sumsel ini sangat siap untuk melakukan pencegahan tersebut. Kita terus menyiagakan tempat isolasi terpadu baik di wisma atlet maupun di asrama haji," ungkapnya.

Berdasarkan data laporan Satgas Covid-19 Sumatera Selatan pada Minggu (13/2/2022), terdapat tambahan kasus sebanyak 645 orang dinyatakan positif Covid-19.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 73 orang dan meninggal dunia bertambah dua orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com