Bahkan, Rudy juga mengaku tidak pernah menjemput karena tidak pernah dikabari.
"Saya pun tidak pernah jemput karena tidak pernah dikabari," ungkapnya.
Terkait dengan tidak hadirnya Ganjar saat Puan meresmikan Pasar Legi Solo, Rudy mengatakan, saat itu Gajar sedang menghadiri acara presentasi mitigsi bencana di Jakarta.
"Kalau kemarin Pak Ganjar itu ada presentasi mitigasi bencana, undangannya terlalu malam, sehingga Pak Ganjar terlanjur berangkat ke Jakarta. Sebab di sana sudah dijadwalkan untuk presentasi kebencanaan," kata Rudy.
Rudy pun meminta masalah ketidakhadiran Ganjar Pranowo tersebut tidak dibesar-besarkan.
"Kalau Presiden, hukumnya wajib jemput. Tapi kalau Ketua DPR RI protokolernya tidak di situ. Paling pengurus partai yang jadi wali kota dan gubernur pasti jemput. Itu kalau dikabari, kalau tidak, dikabari yang dijemput siapa," harapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani mengaku kesal ada gubernur yang tak mau menyambut dirinya saat turun ke daerah.
Hal itu disampaikan Puan saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi tiga pilar PDI-P di Provinsi Sulut, di Luwansa Hotel, Manado, Rabu (9/2/2022).
"Begitu saya datang ngak mau menyambut gitu loh. Saya jadi bingung. Kayak nggak semangat gitu. Padahal harusnya jadi kebangaan loh, ada kebangaan, saya juga bangga kok datang sebagai Ketua DPR ke mana-mana," kata Puan, Rabu.
Baca juga: FX Rudy: Kalau Mas Ganjar Dikabari, Pasti Mbak Puan Disambut..