KOMPAS.com - Kota Tasikmalaya adalah wilayah di Provinsi Jawa Barat. Jarak Tasikmalaya dengan Ibu Kota Jawa Barat, Bandung kurang lebih 105 km.
Kota Tasikmalaya memiliki luas 171,56 km2 dengan jumlah penduduk berdasarkan data BPS 2020, yaitu 330.574 jiwa.
Batas-batas Kota Tasikmalaya adalah sebagai berikut:
Sebelah utara : Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis (dengan batas Sungai Citanduy)
Sebelah barat : Kabupaten Tasikmalaya
Sebelah timur : Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis
Baca juga: 6 Wisata Kabupaten Tasikmalaya, Ngarai sampai Pantai
Sebelah selatan : Kabupaten Tasikmalaya (batas sungai Ciwulan)
Kota yang memiliki julukan Sang Mutiara dari Priangan Timur ini menggunakan bahasa Sunda dialek Tasikmalaya.
Berikut fakta tentang Tasikmalaya:
1. Tasikmalaya Tempat Wisata Kuliner
Tasikmalaya memiliki tempat makan yang beragam, mulai makanan modern maupun makanan tradisional. Jika menengok situs pemerintah Kota Tasikmalaya portal.tasikmalayakota.go.id, wisata kuliner merupakan salah satu sarana dan prasaran sebagai potensi kota.
Begitu kolom wisata kuliner di klik, maka data tempat makan di Kota Tasikmalaya akan muncul, seperti Rumah Makan Saung Ranggon, Rumah Makan Khas Sunda Cibiuk, RM Padang Ranah Pesisir dan lain sebagainya.
Baca juga: Amaris Hotel Tasikmalaya, Bisa untuk Kongkow Anak Muda
Demi dapat memenangkan persaingan, setiap rumah makanan berlomba-lomba menampilkan keunikan baik dari sajian makanan maupun interior pendukung.
Dalam repository.upi.edu disebutkan merebaknya tempat makan di Kota Tasikmalaya didorong prilaku masyarakat yang cenderung praktis. Mereka menyukai makanan instan dan tradisional, namun jarang memasak sendiri.
Selain itu, masyarakat ingin merasakan pengalaman bersantap yang berbeda yang tidak di dapat di rumah.
2. Tasikmalaya Dilewati Jalur Kereta Jawa Barat-Jawa Timur
Stasiun Tasikmalaya terdapat di Jalan Lengkongsari, Kota Tasikmalaya. Stasiun berada di ketinggian kurang lebih 349 dpl.
Stasiun Tasikmalaya berada di bawah naungan PT Kereta Api Indonesi Daerah Operasi II Bandung.
Baca juga: Tutug Oncom Bu Tini
Kereta api yang melintasi jalur Kroya-Bandung akan melewati Tasikmalaya, termasuk kereta api dari Yogyakarta, Jawa Timur Jurusan Bandung.
Kereta-kereta tersebut seperti Lodaya, Argowilis, Malabar, maupun Mutiara Selatan.
3. Kerajinan Tangan Tasikmalaya
Tasikmalaya terkenal dengan kerajinan tangan, bahkan kerajinan tangan telah menjadi merek dagang Kota Tasikmalaya.
Hasil kerajinan tersebut seperti kerajinan bambu, payung geulis, bordir, batik, mendong plait, kelom geulis, kerajinan kayu dan makanan yang dibuat dengan tangan.
4. Payung Geulis dan Kelom Geulis Ikon Tasikmalaya
Payung Geulis
Payung geulis berarti payung cantik. Payung geulis merupakan ikon Kota Tasikmalaya yang keberadaannya hampir punah.
Baca juga: Di Moskow, Payung Geulis Asal Tasikmalaya Laris Manis Terjual
Pada masa penjajahan Belanda 1926, payung geulis dipakai none-none Belanda.
Payung Geulis dibuat dari bahan kertas dan kain yang mengalami masa kejayaan pada era 1955 sampai 1968.
Masa kejayaannya lalu surut saat ekonomi politik terbuka, sehingga payung buatan pabrikan dari luar negeri masuk ke Indonesia.
Agar kerajinan bertahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya membuat berbagai pembinaan.
Selain itu, Pemkot juga membuat peraturan untuk mewajibkan penggunaan payung geulis sebagai hiasan depan pintu di setiap hotel, perkantoran, bahkan rumah makan yang ada di Tasikmalaya.
Kelom Geulis
Kelom Geulis diambil dari bahasa Belanda, yaitu 'kelompen' yang berarti sandal kayu.
Baca juga: Kelom Geulis Percantik Dunia...
Istilah Kelom Geulis Tasikmalaya berasal dari bahasa Sunda yang artinya sandal kayu cantik. Sandal ini biasaya dipakai di acara hajatan atau acara resmi.
Kelom geulis terbuat dari kayu mahoni dan albasia. Agar menarik, kelom yang dibuat dengan tangan ini diberi hiasan, biasanya ukiran dengan motif bunga.
5. Oleh-oleh Khas Tasikmalaya
Tasikmalaya merupakan kota yang kaya dengan oleh-oleh. Berbagai barangan kerajinan bahkan makanan khas daerah tersebut dapat menjadi buah tangan untuk keluarga atau teman.
Baca juga: Resep Soto Jeroan Sapi Tasikmalaya, Pakai Kuah Santan Encer
Makanan yang bisa menjadi oleh-oleh, seperti Wajit (panganan dari beras ketan), citruk (sejenis kerupuk), kalua jeruk (manisan kulit jeruk), opak, keripik sukun, batik tasik, kelom geulis, maupun bordir tasik.
Sumber:repository.upi.edu,jabarprov.go.id dan portal.tasikmalayakota.go.id.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.