Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTB Sebut Marc Marquez Terpesona dengan Keindahan Sirkuit Mandalika

Kompas.com - 12/02/2022, 12:39 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Sejumlah warga di sekitar Sirkuit Mandalika ramai-ramai berfoto dengan pebalap MotoGP yang datang untuk mengikuti tes pramusim.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah pun tak mau ketinggalan. Zul, sapaan Zulkieflimansyah, mengunggah fotonya bersama pembalap dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Dalam foto itu tampak Zul berfoto berdua bersama pembalap Repsol Honda Marc Marquez.

"Sore ini bersama @marcmarquez93 di sirkuit Mandalika" tulis gubernur dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Warganya Tonton Tes Pramusim MotoGP dari Bukit dan Kuburan, Gubernur NTB: Bersabar

Marquez kagum dengan Mandalika

Saat dikonfirmasi, Gubernur Zul membenarkan pertemuannya dengan Marquez. Bahkan, kata Zul, Marquez mengungkapkan kekagumannya pada Mandalika.

"Tanggapan Marquez, mereka melihat, pantai, gunung, bukit terpesona apalagi ini yang pertama," kata Zul, Sabtu (12/2/2022).

Zul mengatakan, bahwa dengan kondisi alam yang luar biasa indah di selatan Lombok ini, para pembalap bisa betah dan nyaman selama berada di NTB.

"Ini suatu keuntungan bagi kita, keindahan alam yang dimiliki sirkuit kita, Mandalika, Insya Allah membuat mereka akan bahagia balapan di sini," kata Zul.

Baca juga: Rayu Marc Marquez agar Mau Berfoto, Khairi: Saya Bilang Take Picture Berkali-kali

 

Ketika Gubernur NTB, Zulkieflimansyah ikut nonton pramusim MotoGP dari luar pagar Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2/2022).Dok. Facebook Bang Zul Zulkieflimansyah Ketika Gubernur NTB, Zulkieflimansyah ikut nonton pramusim MotoGP dari luar pagar Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2/2022).
Saksikan tes pramusim

Sebelumnya Zul sempat menyaksikan tes pramusim MotoGP dari luar pagar sirkuit Mandalika bersama warga lainnya, Jumat (11/2/2022).

Gubernur meminta kepada warganya untuk bersabar karena tidak mendapatkan akses langsung ke dalam sirkuit untuk menonton tes pramusim MotoGP yang diadakan 11-13 Februari ini.

Menurutnya, terbatas akses disebabkan karena saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 hingga meluasnya sebaran varian omicron.

"Kalau kita menurutkan keinginan perasaan, kita semua ingin nonton, tadinya bisa nonton di TV, sekarang bisa menonton langsung, tapi ini kan sedang pendemi, apalagi omicron ini meningkat," kata Zul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com