Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bendungan Terbesar di Indonesia, dari Jati Luhur hingga Gajah Mungkur

Kompas.com - 12/02/2022, 09:49 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Pembangunan bendungan atau waduk di Indonesia sudah dilakukan sejak zaman kolonial Belanda dan masih berlanjut hingga saat ini.

Bendungan atau waduk itu dibangun untuk sejumlah keperluan, di antaranya sebagai sumber air buatan guna mendatangkan manfaat yang besar.

Banyak sekali fungsi bendungan, di antaranya sebagai penyimpan cadangan air, pencegah banjir, menyediakan irigasi persawahan, tempat wisata, hingga menyediakan energi untuk pembangkit listrik.

Namun bendungan-bendungan yang ada di Indonesia tidak dibangun dengan ukuran yang sama.

Berikut 8 bendungan terbesar di Indonesia yang harus diketahui:

1. Waduk Jatiluhur

Waduk Jatiluhur merupakan bendungan terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Luas wilayah waduk ini mencapai 8.300 hektare, serta mencakup wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, dan Bandung.

Bendungan ini dibangun sejak tahun 1957, dengan tujuan utama sebagai sumber mata air yang dapat mengairi irigasi sawah seluas 242.000 hektare.

Selain itu, Waduk Jatiluhur juga terhubung dan waduk besar lainnya, yaitu yang ada di aliran Sungai Citarum.

2. Waduk Jatigede

Waduk Jatigede dibangun pada tahun 2008 dan dinyatakan rampung hingga diresmikan pada tahun 2015.

Bendungan ini memiliki luas keseluruhan 4.980 hektare, dan wilayahnya mencakup daerah Majalengka dan Sumedang.

Sebenarnya, pembangunan Waduk Jatigede yang membendung Sungai Cimanuk ini sudah direncanakan sejak masa pemerintahan Hindia Belanda.

Namun dalam kurun waktu yang lama itu pembangunan tidak bisa dilaksanakan karena adanya pertentangan dari masyarakat sekitar.

Tujuan pembangunan Waduk Jatigede sendiri adalah untuk mengairi irigasi persawahan.

Pada perjalanannya, bendungan ini juga dijadikan pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan listrik sebesar 10 megawatt.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com