KOMPAS.com - Ada saja ide warga di Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB untuk menonton ajang tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Lantaran tak punya tiket, sejumlah warga berbondong-bondong mendaki ke bukit kuburan di Dusun Ujung, Desa Kuta.
Dari bukit ini warga bisa melihat dengan jelas pebalap yang saling mendahului di tikungan 15 dan 16 dengan cara duduk di samping batu nisan.
Baca juga: Ketika Warga Menonton Tes Pramusim MotoGP dari Atas Bukit Kuburan...
"Karena tidak dikasih masuk, ya kita nonton saja di sini, gratis juga kan," kata Ishaq Wardi, salah satu warga yang menonton, saat ditemui Kompas.com, Jumat (11/2/2022).
Ishaq mengaku kecewa tak bisa menonton di dalam sirkuit. Apalagi ia datang jauh-jauh dari Praya untuk menonton aksi para pebalap di tes pramusim MotoGP tersebut.
"Kecewa tidak dikasih masuk, padahal ini bisa dibilang tanah kelahiran, kasihlah kita gratis," kata Ishaq.
Sementara itu, Fathurahman, warga Desa Mertaq Tombok mengaku sengaja menonton dari kuburan karena pekerjaannya menggarap proyek di kawasan Mandalika sedang luang.
"Kebetulan saja saya sedang kerja di bawah, karena tidak ada material yang kita kerjakan tadi di proyek, jadi kesempatan untuk nonton walaupun di kuburan," kata Fathurahman.
Ia berharap pemerintah menggratiskan tiket menonton MotoGP bagi warga lokal.
"Harapannya sih bisa dapat tiket gratis seperti saat WSBK kemarin, kalaupun tidak gratis kasih harga yang murah, sekitar Rp 100.00-lah," tuturnya.
Baca juga: Cerita Warga Lombok, Sengaja Datang ke Pantai demi Bertemu Pebalap MotoGP
Sebelumnya, 509 kru dan pebalap MotoGP 2022 telah tiba di Lombok, NTB.
Mereka akan melakukan tes pramusim pada 11-13 Februari 2022 sebelum pertandingan pada Maret mendatang.
Untuk tes pramusim MotoGP, kuota penonton memang dibatasi 800 orang. Hanya tamu undangan yang boleh menonton.
Sementara untuk pertandingan MotoGP Maret mendatang disediakan kuota bagi 100.000 penonton.
KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.