Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, 10 Warga Wonogiri Dimakamkan dengan Prokes

Kompas.com - 11/02/2022, 11:18 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com- Dalam dua pekan terakhir, 10 warga Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dimakamkan secara protokol kesehatan di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto menyatakan pemakaman prokes mulai berlangsung kembali sejak akhir Januari 2022.

“Kasus kematian yang kami makamkan secara prokes pertama pada tahun 2022 pada tanggal 27 Januari lalu. Saat ini total warga yang dimakamkan secara prokes sebanyak 10 orang,” kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Pemkab Wonogiri Targetkan 83.000 Anak Usia 6-11 Tahun Selesai Divaksinasi Januari 2022

Kendati demikian, Bambang tidak bisa memastikan jenazah yang dimakamkan secara prokes itu berstatus positif Covid-19 atau masih suspek.

Menurut Bambang, BPBD hanya memfasilitasi dan memonitoring pelaksanaan pemakaman protokol kesehatan berjalan dengan lancar.

“Kalau kita tidak bicara status. Kami hanya berkaitan dengan pemakaman secara prokes. Untuk itu kami tidak bisa memberikan pernyataan terkait status jenazah yang dimakamkan,” ungkap Bambang.

Bambang mengatakan jenazah yang dimakamkan secara prokes bisa dalam posisi positif ataupun suspek Covid-19.

Baca juga: 50 Nakes RSUP Mohammad Hoesin Palembang Positif Covid-19

Terkait mulai banyaknya warga yang positif dan dimakamkan secara prokes, Bambang meminta semua warga makin waspada.

Tak hanya itu, warga diminta tidak diabai terhadap protokol kesehatan menyusul makin melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri.

Ia menambahkan kewaspadaan itu menjadi penting lantaran meski sudah divaksin Covid-19 tidak menjamin akan tidak terjangkit corona.

“Tetapi bagi yang memenuhi syarat untuk vaksin booster agar dapat menekan angka kematian,” jelas Bambang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com