Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Maluku Perkosa 2 Anak Kandung, Sudah Ditangkap, tapi Kabur Usai Kelabui Petugas Polsek

Kompas.com - 11/02/2022, 07:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - BN (33), seorang tahanan di Polsek Namrole, kabur saat hendak diperiksa polisi.

Pelaku kabur usai mengelabui petugas.

Sebelumnya, warga di Kabupaten Buru Selatan, Maluku, itu ditahan terkait kasus perkosaan dan penganiayaan terhadap anak kandungnya.

Akibat perbuatannya, anaknya yang berusia lima tahun meninggal dunia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, Polda Maluku menyesalkan terjadinya insiden tersebut.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini,” ujarnya, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Ayah Pemerkosa Anak hingga Meninggal di Maluku Kabur Saat Akan Diperiksa Polisi

Kronologi pelaku perkosaan kabur dari kantor polisi

Roem menjelaskan, kasus perkosaan itu dilaporkan ke polisi pada 22 Januari 2022.

“Memang kasusnya (pemerkosaan) itu sudah terjadi sebelumnya, tapi baru dilaporkan ke polisi pada 22 Januari,” ucapnya, Rabu.

Setelah mendapatkan laporan, polisi bergerak menangkap pelaku. Pelaku pun diringkus dan dibawa ke kantor Polsek Namrole untuk menjalani pemeriksaan.

Ketika hendak menjalani pemeriksaan, pelaku mengelabui polisi dan kabur.

“Jadi setelah dilaporkan, pelaku ini langsung ditangkap tanggal 22 Januari jam 10, lalu dia dibawa ke tahanan Polsek sore itu. Malamnya, dia mau diperiksa, tapi dia kabur,” tuturnya.

Saat ini, kata Roem, polisi masih mengejar pelaku pemerkosaan terhadap anak kandung itu.

Baca juga: Anak Usia 5 Tahun di Maluku Meninggal Setelah Diperkosa dan Dianiaya Ayahnya

 

Kapolsek dan Kanit Reskrim dicopot

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat saat memberikan keterangan kepada waratwan di ruang kerjanya, Jumat (22/10/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat saat memberikan keterangan kepada waratwan di ruang kerjanya, Jumat (22/10/2021)

Buntut insiden tahanan kabur, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Namrole AKP Zainudin beserta Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Namrole dicopot.

“Iya betul. Kapolsek Namrole dan Kanit Reskrim telah dicopot dari jabatannya,” ungkap Roem, Kamis (10/2/2022).

Dia menuturkan, pencopotan ini dilakukan langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.

Baca juga: Ayah Pemerkosa Anak hingga Meninggal di Maluku Kabur Saat Akan Diperiksa Polisi

Kapolda, terang Roem, sangat menyayangkan pemerkosaan itu dan menyesalkan kaburnya pelaku.

“Pencopotan ini dilakukan karena mereka berdua dianggap lalai saat bertugas sehingga menyebabkan pelaku bisa kabur dari kantor polisi,” tuturnya.

Seusai dicopot, Zainudin dan anak buahnya dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Maluku untuk dievaluasi lebih lanjut.

Baca juga: Selain kepada Anaknya yang Berusia 5 Tahun, Seorang Ayah di Maluku Juga Perkosa Anaknya yang Berusia 7 Tahun

Dua anak kandung jadi korban

Selain melakukan perkosaan terhadap anaknya yang berusia 5 tahun, pelaku juga memerkosa anaknya yang berusia 7 tahun.

Perbuatan pelaku membuat kondisi fisik dan kesehatan kedua korban terganggu dan mengalami penurunan.

Akibatnya, korban yang berusia 5 tahun meninggal dunia.

Baca juga: Bocah 7 Tahun yang Diperkosa Ayah Kandung di Maluku Alami Trauma

“Kedua korban ini sampai sakit-sakitan dan lemas. Lalu tetangga menyarankan orangtua membawa korban ke rumah sakit tapi ayah korban (pelaku) tidak mau sampai sudah parah baru kedua korban dibawa ke rumah sakit,” beber Roem.

Sedangkan, korban yang berusia 7 tahun mengalami trauma.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Andi Hartik, Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com