Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serasa seperti Mimpi Bisa Foto bareng Pebalap MotoGP…

Kompas.com - 11/02/2022, 05:07 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pebalap MotoGP mulai berdatangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, jelang tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari.

Kedatangan mereka ternyata memberikan pengalaman tersendiri bagi sejumlah warga setempat.

Beberapa warga bahkan sempat berjumpa langsung dengan para pebalap.

Salah satunya dialami Lalu Heryansa Febriawan (29), warga Kelurahan Perapen, Praya, Lombok Tengah.

Ia tak menyangka, gerai ponsel miliknya didatangi oleh Fabio Quartarato, pebalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha.

Baca juga: Cerita Febriawan, Tak Menyangka Pebalap MotoGP Fabio Quartararo Belanja di Gerai Ponselnya

Febriawan juga sempat berfoto dengan sang juara dunia MotoGP 2021 itu.

"Pasti senanglah, kapan lagi bisa foto, dulu hanya lihat di TV, sekarang sudah ada di depan mata," ujarnya, Rabu (9/2/2022).

Kedatangan Quartararo ke gerai ponsel Febriawan untuk membeli kartu seluler.

"Handphone-nya kena lock, karena udah beda negara, jadi kita atur providernya," ucapnya.

Febriawan mengaku kaget saat mengetahui Quartararo mendatangi gerainya.

"Kaget, saat itu sedang nunggu konter (gerai), datang Quartararo dan beberapa rekannya membeli kartu seluler," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Khairi, Kepala Sekolah yang Berfoto dengan Marc Marquez: Seperti Mimpi

Meski Febriawan mengaku tak bisa berbahasa Inggris, keterbatasan itu tak mengganggu komunikasinya dengan pebalap berjuluk “El Diablo” tersebut.

Ternyata tak cuma Fabio Quartararo yang mendatangi gerai ponsel Febriawan. Aleix Espargaro, pebalap tim Aprilia Racing, juga sempat mampir untuk membeli kartu seluler.

"Banyak yang datang ke sini Aleix (Espargaro) juga, tapi yang paling saya kenali mukanya itu Quartararo," jelasnya.

Febriawan menceritakan, Aleix datang ke gerainya dengan mengendarai sepeda.

Baca juga: Tes Pramusim MotoGP Mandalika Hanya Boleh Ditonton Tamu Undangan, Kuota 800 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com