PADANG, KOMPAS.com-Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengkampanyekan narkoba lebih berbahaya dari korupsi maupun teroris.
"Perlu diketahui narkoba itu lebih berbahaya dari kejahatan korupsi atau teroris sekalipun," kata Petrus kepada wartawan saat melakukan kunjungan kerja di Padang, Sumatera Barat, Kamis (10/2/2022).
Petrus menyebutkan alasannya karena narkoba tidak bisa disembuhkan. Sekali kecanduan narkoba tidak akan bisa sembuh.
Baca juga: Dinyatakan Terpidana Kasus Suap Narkotika, Pegawai BNN Pematangsiantar Serahkan Diri
Selain itu, kata Petrus, narkoba sudah menyebar ke seluruh Indonesia hingga ke pelosok daerah.
"Hampir semua daerah sudah terkena narkoba di Indonesia. Ini jadi tugas kita bersama," kata Petrus.
Narkoba sendiri masuk dalam kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang harus dibasmi.
"Ini kejahatan luar biasa. Hukumannya hukuman mati," kata Petrus.
Baca juga: BNN Karawang Tangkap Buronan Kasus 2 Karung Ganja
Menurut Petrus, kewaspadaan terhadap narkoba harus dimulai dari lingkungan keluarga. Sebab keluarga memiliki peran penting dalam mengawasi setiap anggota keluarga.
"Anak bisa diawasi orangtua. Kalau suami bisa diawasi istri dan begitu sebaliknya. Pengawasan dimulai dari keluarga," kata Petrus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.