Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 7 Tahun yang Diperkosa Ayah Kandung di Maluku Alami Trauma

Kompas.com - 10/02/2022, 15:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Polres Pulau Buru, Maluku mengirim tim trauma healing guna memulihkan trauma yang dialami JN (7), warga Namrole, Buru Selatan, korban pemerkosaan ayah kandungnya.

JN bersama adiknya, FN, yang meninggal dunia di RSUD Namrole telah menjadi korban pemerkosaan dan juga aksi kekerasan oleh ayah kandung mereka, Benry Nurlatu (33).  

“Tadi tim trauma healing dari Polres Pulau Buru sudah datang ke rumah korban bersama dengan pendamping,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Selain kepada Anaknya yang Berusia 5 Tahun, Seorang Ayah di Maluku Juga Perkosa Anaknya yang Berusia 7 Tahun

Roem mengatakan, tim trauma healing bersama pendamping dari Polres Pulau Buru itu dikirim ke rumah korban untuk memulihkan kondisi psikologi korban yang sementara tertekan akibat kejadian yang selama ini menimpanya.

“Jadi tugas mereka nanti untuk memulihkan kondisi korban dari trauma yang dirasakan saat ini,” ujarnya.

Selain itu, tambah Roem, kehadiran anggota juga untuk mengantisipasi agar jangan sampai pelaku kembali datang ke rumah dan melakukan hal yang sama terhadap korban.

“Anggota juga ditugaskan untuk menjaga mereka jangan sampai bapaknya pulang lalu terjadi sesuatu yang tidak diinginkan lagi,” katanya.

Sementara personel lainnya ditugaskan khusus untuk memburu pelaku dan segera menangkapnya.

“Petugas lainnya sedang mengejar pelaku,” katanya.

Baca juga: Anak Usia 5 Tahun di Maluku Meninggal Setelah Diperkosa dan Dianiaya Ayahnya

Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku bernama Benry Nurlatu tega memerkosa dan menganiaya dua putri kandungnya yang masih berusia 5 dan 7 tahun.

Akibat perbuatan tersebut, salah satu korban yakni FN yang masih berusia 5 tahun meninggal dunia.

Sebelum meninggal dunia, korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sejak 18 Januari lalu setelah diantar oleh ayahnya sendiri menyusul kondisi korban yang terus melemah usai kejadian yang menimpanya itu.

Hasil pemeriksaan medis menunjukan seluruh rongga mulut korban penuh jamur dan terdapat robekan hebat di bagian kemaluan dan anus korban.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan dokter, korban juga didiagnosa mengidap gizi buruk dan anemia.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi pada 22 Januari dan saat itu juga pelaku langsung ditangkap namun berhasil kabur di hari yang sama. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com