KUPANG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Artika Seubelan (10), siswi SD asal Dusun Oenitas, Desa Nggodimeda, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang hilang terseret banjir, Rabu (9/2/2022).
Artika ditemukan tewas di laut, Kamis (10/2/2022) pagi tadi sekitar pukul 08.15 Wita.
"Lokasi ditemukan di laut, sekitar empat kilometer dari lokasi awal anak ini terseret banjir," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Lelas A Kupang, Emi Frizer kepada Kompas.com, Kamis siang.
Baca juga: Detik-detik Siswi SD di Rote Hilang Terseret Banjir, Sempat Ditolong Warga tapi Terlepas
Emi menuturkan, pencarian terhadap Artika mulai dilakukan sejak Rabu sore, usai mendapat informasi kejadian itu.
Pencarian dimulai dari pukul 16.30 Wita hingga pukul 18.00 Wita, dengan menyusuri sepanjang sungai, tetapi tak juga ditemukan.
Kemudian, pencarian dimulai lagi sejak pagi tadi pukul 06.15 Wita.
Tim SAR gabungan menyisir lokasi kejadian hingga ke arah hilir dan sekitarnya muara sungai sejauh 1,5 kilometer.
Tim SAR gabungan yang terlibat, yakni Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Unit Siaga SAR Rote Ndao, Kodim 1627 Rote Ndao, BPBD Rote Ndao, Polsek Rote Tengah, Sekcam Rote Tengah, Kades Nggodimeda, keluarga Artika dan masyarakat setempat.
Baca juga: Lompat dari Tebing Sungai, Siswi SD di Kupang Tewas Tenggelam
Selanjutnya, pada pukul 08.15 Wita, Tim SAR berhasil menemukan Artika dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 10°38'07.20"S - 123°10'39.93"E.
"Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga," ujar Emi.
Sebelumnya diberitakan, Artika Seubelan (10), bocah perempuan asal Dusun Oenitas, Rote Ndao hilang terseret banjir, Rabu (9/2/2022).
Pelajar salah satu SD di wilayah itu hilang terseret saat nekat menyeberang sungai yang sedang banjir.
Dia sempat ditolong salah seorang warga bernama Sumiwati Ballo, namun terlepas dari pegangan Sumiwati akibat arus banjir yang deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.