LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang nelayan asal Kabupaten Tanggamus, Lampung terapung selama dua hari di tengah laut karena perahunya dihantam badai.
Nelayan itu terdampar hingga ke Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan. Jika dari lokasi awal, jaraknya puluhan mil.
Peristiwa tersebut dialami oleh Giantoro (28), warga Pekon (desa) Tampang Tua, Kecamatan Pematangsawah, Kabupaten Tanggamus.
Nelayan ini terombang-ambing di tengah laut sejak 5 hingga 7 Februari dari perairan Tanggamus hingga terdampar di Pulau Sebesi.
Baca juga: 11 Jam Terapung dengan Rakit Jeriken di Laut, 6 Penumpang KM Tiga Bersaudara Ditemukan Selamat
Kepala Pos SAR Bakauheni Denny Mezu mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi dan mengantar korban kembali ke rumahnya di Tanggamus.
"Sudah kita evakuasi kemarin dan oleh tim darat sudah diantar ke kediamannya. Kondisi korban sehat," kata Denny saat dihubungi, Kamis (10/2/2022).
Berdasarkan keterangan dari korban, kejadian itu dialami lantaran perahu korban terhantam badai saat melaut.
"Mesin perahu korban mati, sehingga korban dua hari dan dua malam terombang-ambing sampai akhirnya terdampar di Pulau Sebesi," kata Denny.
Kronologi yang berhasil dihimpun yakni, korban pergi melaut pada Jumat (4/2/2022) malam untuk memancing ikan di sekitar perairan Tanggamus wilayah selatan.
Sekitar pukul 23.00 WIB hujan turun disertai angin kencang di perairan tersebut.
"Korban sudah melepas jangkar, tapi tidak menyangkut. Perahu korban lalu terhantam badai dan terbawa arus laut," kata Denny.
Baca juga: Terombang-ambing Selama 4 Jam Usai Dihantam Angin Kencang, Nelayan Ini Ditemukan Selamat
Diduga kemasukan air laut, mesin perahu korban pun mati.
Akibatnya, perahu korban terombang-ambing lalu terbawa arus hingga puluhan mil dari lokasi awal.
"Korban terdampar di sebelah barat Pulau Sebesi sekitar pukul 11.30 WIB. Korban lalu ditolong warga setempat dan diberikan bantuan medis," kata Denny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.