Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terombang-ambing di Laut 2 Hari karena Badai, Nelayan Tanggamus Ini Akhirnya Terdampar di Pulau Sebesi

Kompas.com - 10/02/2022, 10:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang nelayan asal Kabupaten Tanggamus, Lampung terapung selama dua hari di tengah laut karena perahunya dihantam badai.

Nelayan itu terdampar hingga ke Pulau Sebesi, Kabupaten Lampung Selatan. Jika dari lokasi awal, jaraknya puluhan mil.

Peristiwa tersebut dialami oleh Giantoro (28), warga Pekon (desa) Tampang Tua, Kecamatan Pematangsawah, Kabupaten Tanggamus.

Nelayan ini terombang-ambing di tengah laut sejak 5 hingga 7 Februari dari perairan Tanggamus hingga terdampar di Pulau Sebesi.

Baca juga: 11 Jam Terapung dengan Rakit Jeriken di Laut, 6 Penumpang KM Tiga Bersaudara Ditemukan Selamat

Kepala Pos SAR Bakauheni Denny Mezu mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi dan mengantar korban kembali ke rumahnya di Tanggamus.

"Sudah kita evakuasi kemarin dan oleh tim darat sudah diantar ke kediamannya. Kondisi korban sehat," kata Denny saat dihubungi, Kamis (10/2/2022).

Berdasarkan keterangan dari korban, kejadian itu dialami lantaran perahu korban terhantam badai saat melaut.

"Mesin perahu korban mati, sehingga korban dua hari dan dua malam terombang-ambing sampai akhirnya terdampar di Pulau Sebesi," kata Denny.

Kronologi yang berhasil dihimpun yakni, korban pergi melaut pada Jumat (4/2/2022) malam untuk memancing ikan di sekitar perairan Tanggamus wilayah selatan.

Sekitar pukul 23.00 WIB hujan turun disertai angin kencang di perairan tersebut.

"Korban sudah melepas jangkar, tapi tidak menyangkut. Perahu korban lalu terhantam badai dan terbawa arus laut," kata Denny.

Baca juga: Terombang-ambing Selama 4 Jam Usai Dihantam Angin Kencang, Nelayan Ini Ditemukan Selamat

Diduga kemasukan air laut, mesin perahu korban pun mati.

Akibatnya, perahu korban terombang-ambing lalu terbawa arus hingga puluhan mil dari lokasi awal.

"Korban terdampar di sebelah barat Pulau Sebesi sekitar pukul 11.30 WIB. Korban lalu ditolong warga setempat dan diberikan bantuan medis," kata Denny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Soal Perebutan Suara dengan Gibran di Semarang, PDI-P: Enggak 'Ngefek'

Soal Perebutan Suara dengan Gibran di Semarang, PDI-P: Enggak "Ngefek"

Regional
PLN Makassar Didemo Terkait Penerapan Pemadaman Bergilir, Massa Saling Dorong dengan Polisi

PLN Makassar Didemo Terkait Penerapan Pemadaman Bergilir, Massa Saling Dorong dengan Polisi

Regional
Paksa Anak 15 Tahun Jadi PSK, Pemilik Kafe Divonis 4,5 Tahun Penjara

Paksa Anak 15 Tahun Jadi PSK, Pemilik Kafe Divonis 4,5 Tahun Penjara

Regional
PDI-P Kota Semarang Buat 38 Posko untuk Menangkan Ganjar-Mahfud, Termasuk Tim Cyber

PDI-P Kota Semarang Buat 38 Posko untuk Menangkan Ganjar-Mahfud, Termasuk Tim Cyber

Regional
Kronologi Temuan Pria Tewas Mengenaskan di Gresik, Tak Respons Saat Dihubungi

Kronologi Temuan Pria Tewas Mengenaskan di Gresik, Tak Respons Saat Dihubungi

Regional
Napi Lapas Pontianak Diduga Kendalikan Penyelundupan Sabu dari Malaysia

Napi Lapas Pontianak Diduga Kendalikan Penyelundupan Sabu dari Malaysia

Regional
Merawat Indonesia dari Tapal Batas...

Merawat Indonesia dari Tapal Batas...

Regional
Hendak Cari Ibunya, Bocah Kelas 4 SD Naik Sepeda dari Sukoharjo ke Karanganyar Sejauh 36 Km

Hendak Cari Ibunya, Bocah Kelas 4 SD Naik Sepeda dari Sukoharjo ke Karanganyar Sejauh 36 Km

Regional
Soal Netralitas ASN, Sekda Kabupaten Semarang: Jangan Takut Ancaman dan Tekanan dari Oknum

Soal Netralitas ASN, Sekda Kabupaten Semarang: Jangan Takut Ancaman dan Tekanan dari Oknum

Regional
Bawaslu Jateng Larang Kampanye di Konser Musik dan Pengajian Akbar

Bawaslu Jateng Larang Kampanye di Konser Musik dan Pengajian Akbar

Regional
Warga Kota Tangerang Padati Sungai Cisadane untuk Mancing 2 Ton Ikan Bersama

Warga Kota Tangerang Padati Sungai Cisadane untuk Mancing 2 Ton Ikan Bersama

Regional
Hampir 3 Bulan SDN Kuranji Kota Serang Disegel yang Mengaku Ahli Waris

Hampir 3 Bulan SDN Kuranji Kota Serang Disegel yang Mengaku Ahli Waris

Regional
Dua Remaja asal Jakarta Jadi Korban TPPO di Yogyakarta, Awalnya Ditawari Kerja, Ternyata Jadi PSK

Dua Remaja asal Jakarta Jadi Korban TPPO di Yogyakarta, Awalnya Ditawari Kerja, Ternyata Jadi PSK

Regional
1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Tol Trans-Sumatera Saat Natal dan Tahun Baru

1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di Tol Trans-Sumatera Saat Natal dan Tahun Baru

Regional
Mahasiswi Tewas Setelah Terlibat Kecelakaan dengan Truk Pelat Merah di Semarang

Mahasiswi Tewas Setelah Terlibat Kecelakaan dengan Truk Pelat Merah di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com