Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Mahasiswa USK Positif Covid-19, Diketahui Setelah Tes Massal

Kompas.com - 10/02/2022, 09:59 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Baru sebulan melaksanakan perkuliahan tatap muka, Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, kembali melakukan pembelajaran daring atau online karena sebanyak 60 mahasiswa positif terpapar Covid-19.

Koordinator Humas Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Ferizal Hasan mengatakan, saat ini ada 60 mahasiswa yang dikarantina di asrama mahasiswa dengan blok khusus.

Ferizal berkata, setelah diketahui ada satu mahasiswa positif Covid-19, pihak kampus segera melakukan pelacakan dan testing terhadap 102 mahasiswa lainnya.

Dari tes inilah diketahui bahwa total ada 60 mahasiswa positif terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

Baca juga: Pengelola Tempat Wisata di Malang Desak Pengunjung Positif Covid-19 yang Keluyuran Minta Maaf

“Karena ada yang terpapar satu orang di asrama, lalu kami melakukan penelusuran terhadap 102 mahasisiwa lainnya. Dan hasilya diketahui ada 60 mahasiswa lain yang juga positif terinfeksi, sehingga mereka kini dikarantina di blok khusus asrama mahasiswa,” jelas Ferizal, melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Kamis (10/2/2022).

Dengan temuan kasus tersebut, pihak USK membuat kebijakan kegiatan perkuliahan dan seminar atau sejenisnya kembali dilakukan secara daring atau online.

Keputusan ini berlaku sampai tanggal 20 Februari 2022, dan berdasar hasil evaluasi perkembangan kasus Covid-19 di lingkungan kmapus.

Pasien Covid-19 di Aceh semakin banyak

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdul Gani mengatakan, pasien Covid-19 di Aceh semakin banyak.

Ada 87 kasus baru, sehingga total ada 175 orang terpapar Covid-19. Tiga orang di antaranya saat ini dirawat di Rumah Sakit Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, dan selebihnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sementara tiga lainnya dilaporkan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

“Penderita baru ini terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab dengan metode Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) untuk mendeteksi virus corona. Kasus aktif di Aceh bertambah menjadi 175 orang,” kata Saifullah Abdulgani, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh.

Tambahan kasus tertinggi ditemukan di Kota Banda Aceh sebanyak 73 orang, dan sisanya tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

“Jangan dianggap enteng, satu kasus baru berpotensi menularkan kepada orang lain apabila kontak erat tidak mau diperiksa atau memeriksakan dirinya kepada petugas kesehatan terdekat,” katanya.

Baca juga: 60 Mahasiswa USK Banda Aceh Positif Covid-19

Gani mengimbau anggota keluarga atau kerabat yang melakukan kontak dengan pasien Covid-19 untuk melakukan tes sebagai langkah deteksi dini.

Pasalnya, semakin cepat seseorang diketahui terinfeksi virus corona maka semakin mudah memutuskan rantai penularannya dan lebih mudah menyembuhkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com