KLATEN, KOMPAS.com - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMPN 2 Juwiring, Klaten, Jawa Tengah dihentikan selama tiga hari setelah satu siswanya positif Covid-19.
Camat Juwiring, Herlambang Joko membenarkan temuan kasus positif Covid-19 di SMPN 2 Juwiring.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, SD dan SMP di Batam Masih Terapkan PTM
"Iya, ada satu siswa positif. Bukan dari klaster sekolah, tapi dari keluarga," kata Joko dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (9/2/2022).
Menurut Joko siswa laki-laki asli warga Ngreden, Wonosari tersebut positif hasil swab antigen diduga tertular dari neneknya.
Selama ayahnya dirawat di rumah sakit karena tipes, siswa ini ditemani oleh neneknya yang berasal dari Gatak, Sukoharjo.
"Ayahnya opname karena sakit tipes. Bukan karena Covid-19. Hasil PCR ayahnya negatif. Siswa ini ditunggui neneknya dari Gatak, Sukoharjo," terang dia.
Joko mengatakan nenek siswa ini sakit pada 4 Februari 2022. Kemudian dilakukan pemeriksaan swab dengan menggunakan metode PCR dan hasilnya keluar positif.
"Neneknya ini diisolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali," kata Joko. Sedangkan siswa tersebut sudah diisolasi di rumahnya karena tanpa gejala.
"Siswa itu oleh Satgas disuruh menunggu hasil tes PCR dari rumah sakit di Solo," terang Joko.
Sementara sebagai antisipasi, kegiatan PTM SMPN 2 Juwiring sementara dihentikan selama tiga hari untuk kegiatan tracing.
"Mulai hari ini kita hentikan PTM diganti PJJ sampai Sabtu besok untuk pelaksanaan tracing," terangnya.
Baca juga: 2 Sekolah di Kabupaten Blitar Hentikan PTM Setelah Ada Siswa Reaktif Covid-19
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.