Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, SD dan SMP di Batam Masih Terapkan PTM

Kompas.com - 09/02/2022, 17:24 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 melonjak, tetapi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Batam masih menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Batam Hendri Arulan mengatakan, hingga saat ini seluruh pembelajaran mulai dari SD hingga SMP di Batam masih menerapkan PTM.

Sementara untuk tingkat SMA di Batam, sudah menerapkan pembelajaran secara online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) kembali.

"Sampai saat ini saya masih terus berkomunikasi dengan pihak sekolah, terutama jika ada informasi siswa yang terpapar Covid-19," kata Hendri dihubungi melalui telepon, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: 2 Sekolah di Kabupaten Blitar Hentikan PTM Setelah Ada Siswa Reaktif Covid-19

Hendri berkata, saat ini kondisi di tingkat SD dan SMP masih terbilang aman.

Dia meyakini, meski ada yang terpapar Covid-19, penularan berasal dari luar sekolah. Sebagai contoh, ada anggota keluarga yang positif Covid-19 kemudian menularkan virus corona ke anggota keluarga yang masih pelajar.

Apabila menemukan kasus di lingkungan sekolah SD dan SMP, pihaknya akan melakukan langkah preventif, yakni meliburkan kelas dari siswa yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 selama lima hari.

Hendri mengungkapkan sejauh ini belum ada penambahan kasus dari kalangan sekolah.

Kendati demikian melalui grup WhatsApp sekolah, pihaknya terus meminta informasi karena pihak sekolah yang paling mengetahui kondisi anak didik mereka.

"Sekolah harus aktif dan rajin menginformasikan. Dan saya sudah minta dari beberapa hari ini. Harus ada laporan jika ada temuan kasus, karena ini penting dalam mengambil kebijakan terkait sistem pembelajaran ke depannya," jelas Hendri.

"Jika memang kondisi kasus mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dan jumlah guru maupun siswa yang terpapar terus ada, maka tidak tertutup kemungkinan kembali ke daring," tambah Hendri.

Menurut Hendri, saat ini Disdik Batam terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan penyebaran di sekolah.

"Salah satunya yang tidak boleh kendor adalah penerapan protokol kesehatan. Saat ini tingkat kepatuhan terhadap penggunaan masker sangat baik. Pengawasan di sekolah juga baik. Hanya saja mengontrol anak di luar sekolah yang tidak mudah. Kami terus mengimbau melalui grup whatsapp orangtua untuk turut mengawasi anak," papar Hendri.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi mengaku berdasarkan indikator, perkembangan kasus Covid-19 di Batam masih terkendali.

Melalui tim kesehatan di masing-masing wilayah kerja pemantauan terus dilakukan.

Selain itu, tes antigen secara acak juga dilakukan, sebagai upaya survei pembelajaran tatap muka.

"Jika ada banyak temuan hasil yang positif, kebijakan bisa saja berubah untuk kembali daring," kata Didi.

Kendati Batam saat ini masih berada di level 1, namun progres peningkatan kasus saat ini berpotensi merubah level Batam, dan kebijakan Pemerintah Daerah tentu tidak hanya berpengaruh terhadap lingkungan sekolah.

Baca juga: Siswa SD di Padang Wajib Vaksin untuk PTM, DPRD Siapkan Pemanggilan Kadisdik

"Bisa merambat ke tempat ibadah, tempat hiburan, serta tempat wisata kuliner dan lainnya," terang Didi.

Untuk vaksinasi, Batam telah mencapai 80 persen untuk dosia pertama pada anak dan 40 persen dosis kedua.

Hasil ini terus dimaksimalkan demi mencapai imun tubuh yang tinggi.

Berharap saja kasus landai dan Batam tetap level 1. Sehingga aktivitas masyarakat tetap berjalan dan Protkes juga tidak boleh kendor.

"Soal PTM atau daring ini tidak boleh asal tutup saja. Karena kami juga melihat indikator yang sudah ditentukan," pungkas Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com