Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok SPBU di Sanggau Kalbar yang Bacok Petugas Jaga Ditangkap

Kompas.com - 09/02/2022, 14:21 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SANGGAU, KOMPAS.com – Kasus perampokan dan penganiyaan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), terungkap.

Pelakunya adalah RS asal Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah. RS ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Polda Kalbar dan Reskrim Polres Sanggau di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Senin (7/2/2022) malam.

“Benar, Senin kemarin, tim gabungan telah menangkap pelaku perampokan dengan kekerasan di spbu simpang tanjung,” Kata Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncuro melalui Kasat Reskrim AKP Tri Prasetiyo saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: SPBU di Sanggau Kalbar Dirampok, Petugas Jaga Dibacok, Uang Rp 5,9 Juta Raib

Tri menegaskan, atas perbuatannya, tersangka RS dijerat Pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

“Saat ini, tersangka RS masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan dan memastikan motifnya,” ucap Tri.

Diberitakan, sebuah SPBU di Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Kalbar dirampok.

Dalam kejadian tersebut, satu orang petugas jaga, berinisial FM, menjadi korban luka bacok, serta uang Rp 5,9 juta milik SPBU dilarikan.

"Kami sudah mendatangi tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan barang bukti," kata Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncuro, saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Hendak Isi BBM, Mobil Pikap Terbakar di SPBU Matawai Sumba Timur

Ade menerangkan, peristiwa tersebut terjadi Kamis pagi pukul 05.24 WIB. Saat itu, korban FM sedang tidur di kursi di dalam SPBU.

Tak lama kemudian, satu orang pelaku masuk ke dalam SPBU dengan membawa senjata tajam jenis parang kecil.

"Pelaku masuk ke dalam tempat korban istirahat dan langsung mengambil tas yang dipegang korban, kemudian korban terbangun dan melakukan perlawanan," ucap Ade.

Karena mendapat perlawanan, lanjut Ade, pelaku kemudian melukai korban dengan parangnya.

"Korban mendapat luka bacok di kedua bagian pergelangan tangan, lalu meninggalkan SPBU sambil membawa uang," ujar Ade.  

Ade memastikan, saat ini tim gabungan telah diturunkan untuk mengungkap kejadian tersebut.

Baca juga: 4 Kawanan Perampok BBM di NTB Ditangkap, Bawa Parang dan Ancam Korban

Dia meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut dan indentitas pelaku untuk melaporkan.

"Kami sudah turunkan tim gabungan untuk mengungkap kejadian tersebut," tutup Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com