SOLO, KOMPAS.com - Pemilik Pengusaha Otobus (PO) Gandhos Abadi (GA) Trans, Giman, buka suara setelah bus pariwisata miliknya mengalami kecelakaan di tebing Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (8/2/2022).
Gimana menceritakan armada bus pariwisata miliknya berjumlah 3 unit sejak tahun 2011-2012. Akan tetapi, saat pandemi Covid-19, usaha bus pariwisata dihentikan sementara.
Sedangkan bus yang mengalami kecelakaan yang berpelat nomor polisi AD 1507 EH terakhir pengecekan sehari sebelum keberangkatan pada Minggu (6/2/2022).
"Keluar dari garasi dalam kondisi baik, tanggal 5 sudah diservis semua, sama mekanik sudah dicoba, hari Minggu dan Sabtu bagus. Ini kebetulan sampai Jogja terus kok tahu-tahu itu (kecelakaan)," kata Giman, kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).
Akan tetapi Giman, mengakui bus yang digunakan dalam perjalanan tersebut tidak biasanya digunakan dalam perjalanan wisata di kawasan DIY.
"(Bus yang digunakan) hari Minggu biasanya cuma buat kota-kota Solo, jalan ke Parangtritis baru kali itu. Kalau sopirnya sering pariwisata, hanya pandemi ini kan enggak jalan," ujar dia.
"Kemarin hari minggu juga jalan dua armada, jadi belum sepenuhnya jalan. Pengemudinya sudah 15 tahun jadi sopir, selama pandemi menyopir bus Solo Purwodadi," ujar dia.
Kejadian kecelakaan ini baru pertama kali dirasakan oleh Giman selama menjalani sekitar 7 tahun usaha bus pariwisata.
"Iya kaget, namanya baru sekali ini. Sampai enggak bisa makan, semalam saja enggak bisa tidur," ujar Giman.