Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Ada Larangan, Sebagian Mereka Berempati atas Kecelakaan Itu, Sehingga Memilih Tidak Beroperasi"

Kompas.com - 09/02/2022, 05:43 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Sejumlah motoris speedboat atau kapal cepat di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, memilih tidak beroperasi untuk sementara waktu.

Aksi itu dilakukan para motoris sebagai rasa empati kepada salah satu rekan mereka yang tewas tenggelam setelah terjatuh dari kapal saat mengambil foto pada Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Jatuh Saat Memotret, Motoris Speedboad Telaga Sarangan Tenggelam

Kepala Dinas Pariwisata Magetan Joko Trihono mengatakan, tak ada larangan kapal cepat itu beroperasi di Telaga Sarangan.

“Tidak ada larangan, tetapi sebagian dari mereka berempati atas kecelakaan tersebut sehingga memilih tidak beroperasi. Solidaritas antar mereka saja,” kata Joko saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Joko menambahkan, kecelakaan yang membuat motoris speedboat bernama Darmin itu tewas tenggelam karena faktor human error.

Speedboat, kata dia, dilarang berhenti di lokasi tenggelamnya korban.

“Itu human error karena dikawasan tersebut speedboat tidak boleh berhenti. Korban juga berdiri di haluan yang membahayakan dirinya sendiri,” imbuhnya.

Pemkab Magetan mengajak para motoris speedboat di Telaga Sarangan untuk menaati protokol keamanan saat beroperasi.

Selain itu, pemkab akan memperketat pengawasan standar operasi keamanan speedboat di Telaga Sarangan.

“Kita akan mengajak mereka berdiskusi bagaimana kesadaran pengamanan speedboat itu muncul dari mereka sendiri,” ucapnya.

Baca juga: Laka Air di Telaga Sarangan, Disparbud: Murni Human Error

Sebelumnya, Darmin, seorang motoris speedboat jatuh ke telaga dan tenggelam ketika akan mengambil foto penumpang. Saat itu, Darmin berdiri di haluan speedboat miliknya.

Tiba-tiba, speedboat miliknya bersenggolan dengan kapal cepat lainnya. Darmin ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan tak bernyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com